Meriah! Seniman Jogja Gelar Pasar Merdeka di Taman Budaya 28-31 Agustus, Cek Rangkaian Kegiatannya
HAIJOGJA.COM — Koperasi Seniman dan Budayawan Yogyakarta (KOSETA) Adiluhung akan menggelar Pasar Merdeka dan Pra-Kongres Pertama Seniman di Taman Budaya Embung Giwangan pada 28-31 Agustus 2025.
Gelaran ini mendapatkan dukungan langsung dari Pemerintah Kota Yogyakarta.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Jogja berkomitmen terus memperkuat sektor ekonomi kreatif dan pelestarian budaya melalui kolaborasi lintas sektor.
Ketua KOSETA Adiluhung Sigit Sugito menegaskan bahwa Pasar Merdeka merupakan hasil dari semangat gotong royong para seniman dan masyarakat.
Bagaimana tidak, semua yang terlibat pada kegiatan ini bergerak tanpa honor, tanpa anggaran khusus; murni dari tenaga, pikiran, dan dukungan bersama.
“Ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih kuat di Yogyakarta,” ungkap Sigit saat Jumpa Pers di Kantor Dinkominfosan Kota Yogyakarta.
Rangkaian Kegiatan Pasar Merdeka
Nantinya, di Pasar Merdeka akan hadir sinergi antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif, melalui pameran seni dan bazar UMKM.
Sebanyak 60 tenant turut berpartisipasi, bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI).
Produk-produk unggulan seperti kuliner khas, kerajinan tangan, busana, hingga inovasi karya koperasi dan komunitas kreatif akan ditampilkan.
Kegiatan ini menjadi ajang promosi sekaligus transaksi ekonomi yang menghidupkan nilai kemandirian dan kolaborasi masyarakat.
Sigit menambahkan bahwa berbagai aktivitas menarik akan mewarnai acara ini, termasuk workshop teater.
“Akan diwarnai workshop teater, nanti yang akan menghadirkan Yati Pesek, menyampaikan bagaimana menyegarkan pertunjukan kemudian Nano Asmorodono yang akan menyampaikan tentang penyutradaraan teater tradisi,” jelasnya.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati pameran lukisan dari para perupa Yogyakarta lintas generasi, lengkap dengan sesi On The Spot Painting, yang memungkinkan penonton menyaksikan langsung proses kreatif di lokasi.
Pasar Merdeka Yogyakarta 2025 tidak sekadar menjadi ajang hiburan, namun juga membuka ruang diskusi lintas sektor antara seniman, akademisi, pelaku UMKM, hingga komunitas lokal.
Forum ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Pra-Kongres Seniman Indonesia yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025.
Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Dukung Pasar Merdeka
Dukungan atas kegiatan ini juga datang dari Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Kota Yogyakarta.
Kepala Bidang Koperasi, Emi Indaryati, menyampaikan,
“Pada prinsipnya, kami mendukung penuh langkah KOSETA karena kegiatan ini tidak hanya terkait seni dan budaya, tetapi juga memajukan koperasi dan UMKM.”
Menurutnya, Pasar Merdeka menjadi ruang promosi produk anggota koperasi sekaligus ajang kolaborasi dengan berbagai pihak.
Emi menambahkan bahwa saat ini terdapat 394 koperasi aktif di Kota Yogyakarta, termasuk Koperasi Kelurahan Merah Putih yang tersebar di 45 kelurahan.
“Kami berharap ke depan KOSETA bisa berkolaborasi dengan koperasi Kelurahan Merah Putih dalam mengembangkan potensi lokal, termasuk wisata kebudayaan. Semoga Pasar Merdeka dan Kongres Seniman nanti dapat berjalan lancar dan memotivasi koperasi-koperasi lain untuk lebih maju,” imbuhnya.
Jadwal Kegiatan Pasar Merdeka
Kamis, 28 Agustus 2025
– 09.00–12.00: Pembukaan
- Bergodo Mataram
- Baca Puisi Evi Idawati
- Fashion Show
- Tari Sanggar Talen
– 13.00–16.00:Panel Diskusi “Koperasi dan Ekonomi Mandiri
– 19.00–21.00: Music Rock Thoraq Band
Jumat, 29 Agustus 2025
– 13.00–16.00: Panel Diskusi “Menghadapi Tantangan Keuangan Digital”
– 19.00–21.00: Malam Hiburan
- Classic Rock Band
- Respa & His Gang
- Malam Sastra Satupena
Sabtu, 30 Agustus 2025
– 07.00–10.00: Senam Yoga & Senam Pagi
– 09.00–14.00: Lomba Baca Puisi
– 13.00–16.00: Panel Diskusi “Membangun Koperasi Seniman”
– 15.00–17.30: Workhop Teater
– 19.00–21.00: Malam Hiburan
- Rock Band Hari Machan
- Jaker Band Agung
Minggu, 31 Agustus 2025
– 07.00–09.00: Line Dance
– 08.00–11.00: Lomba Lukis TK & SD
– 13.00–15.00: Panel Diskusi “Membangun Ekosistem Koperasi Indonesia”
– 15.00–16.30: Panel Diskusi “Menyikapi Terjadinya Megathrust”
– 15.30–17.30: Tari dan Geguritan
– 16.00–20.00: OTS (Melukis On The Spot)
– 19.00–22.00: Malam Penutupan
- Saptohoedojo Awards
- Rock Band Hari Machan
- Papa Slam