Kunjungan Wisata ke Jogja Meningkat Tajam, Ini Penjelasan Dispar DIY
HAIJOGJA.COM – Kunjungan wisatawan domestik ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai kembali ramai setelah sempat sepi dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, pada Jumat (12/9/2025).
“Jumlah wisatawan Nusantara yang mengunjungi destinasi meningkat drastis setelah beberapa bulan terakhir relatif sepi,” ujar Anita, dikutip dari Harian Jogja
Menurut Anita, peningkatan tersebut terlihat jelas saat libur panjang Maulid Nabi akhir pekan lalu.
Kunjungan Wisata ke Jogja Meningkat
Pergerakan wisatawan selama periode itu diperkirakan mencapai sekitar 250 ribu orang, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan libur panjang sebelumnya.
Sejumlah destinasi favorit wisatawan masih didominasi tempat-tempat populer seperti Candi Prambanan, kawasan Kaliurang, Pantai Parangtritis, serta deretan pantai di Gunungkidul, di antaranya Baron, Kukup, Krakal, dan Drini.
Lonjakan kunjungan ini juga berdampak pada okupansi hotel yang rata-rata tembus lebih dari 50 persen.
Bahkan, hotel-hotel di kawasan Malioboro atau pusat kota mencatat hunian meningkat di atas 70 persen, jauh melampaui perkiraan awal yang hanya sekitar 40 persen.
“Bahkan hotel-hotel di ring 1 Malioboro atau wilayah tengah perkotaan, okupansinya mencapai di atas 70 persen, melampaui prediksi awal sekitar 40 persen,” kata Anita.
Meski begitu, Anita tak menepis bahwa gelombang aksi demonstrasi yang sempat terjadi sebelum libur panjang sedikit memengaruhi minat wisatawan asing ke daerah Jogja.
Beberapa turis mancanegara diketahui membatalkan atau mengubah jadwal kunjungannya karena khawatir soal keamanan dan kenyamanan.
“Beberapa wisatawan melakukan pembatalan atau perubahan jadwal perjalanan terutama wisatawan mancanegara karena khawatir soal keselamatan dan kenyamanan,” ujarnya.
Namun, Kementerian Pariwisata telah menegaskan komitmennya untuk memastikan pengalaman liburan akan aman dan menyenangkan untuk wisatawan.
“Indonesia tetap terbuka, aman, dan semua destinasi wisata dapat dikunjungi seperti biasa,” ata Anita.
Untuk menjaga momentum hingga akhir tahun, Dispar DIY menyiapkan strategi promosi digital, mulai dari kampanye di media sosial, kolaborasi dengan influencer, hingga kerja sama dengan biro perjalanan wisata.
“Langkah ini untuk membangun kepercayaan sekaligus menarik minat wisatawan datang ke Yogyakarta,” tutur Anita.
Ulasan dan testimoni wisatawan juga akan dioptimalkan sebagai bentuk usaha dalam memperkuat kepercayaan dan menarik lebih banyak pengunjung.