Kisah Pantai Kuwaru Bantul, Dari Destinasi Favorit Jadi Sepi Pengunjung
HAIJOGJA.COM – Dahulu Pantai Kuwaru ini sempat jadi salah satu destinasi favorit wisatawan yang datang ke Bantul.
Pantai ini tak hanya ramai pengunjung, tapi juga sering jadi lokasi berbagai kegiatan.
Ponijo (57), tokoh masyarakat sekaligus pemilik salah satu warung seafood di Pantai Kuwaru, menunjukkan foto lama yang memperlihatkan warungnya dipenuhi pengunjung.
Dalam foto itu juga terlihat sejumlah ibu-ibu sedang senam di tepi pantai.
“Itu foto warung makan saya saat Pantai Kuwaru masih ramai pengunjung, tapi saya lupa itu tahun berapa,” ujar Ponijo, Senin (15/9/2025), dikutip dari Detik.
Kisah Pantai Kuwaru Bantul
Ponijo menjelaskan, dulu bangunan di tepi pantai masih kokoh, sehingga area tersebut sering dipakai untuk senam.
“Dulu di pinggir Pantai juga dipakai senam oleh ibu-ibu tapi sekarang sudah tidak karena kondisi ya seperti itu,” ujarnya.
Tetapi kini kondisi berubah sejak abrasi terus menghantam.
Menurut Ponijo, masa paling ramai terjadi pada 2010.
Sayangnya, mulai 2013 abrasi menggerus bagian timur pantai, disusul bagian barat pada 2016, hingga akhirnya pada 2018 abrasi mencapai sisi utara.
“Kalau ramai-ramainya Pantai Kuwaru itu tahun 2010, lalu tahun 2013 sisi timur Pantai Kuwaru habis kena abrasi. Setelah itu tahun 2016 sisi barat Pantai Kuwaru habis kena abrasi, dan tahun 2018 abrasi sampai tengah ini (sisi utara Pantai Kuwaru),” ucapnya.
Kerusakan parah terjadi pada 2018 sehingga membuat banyak bangunan hancur.
“Tahun 2018 itu sudah mulai mengosongkan, dan pelaku usaha tidak mau berjualan lagi,” katanya.
Sejak saat itu, para pedagang satu per satu meninggalkan usahanya karena merasa percuma jika harus terus memperbaiki bangunan yang mudah rusak lagi.
“Jadi penyebabnya ya karena abrasi, itu yang pertama. Kedua karena terjadi abrasi membuat pelaku usaha enggan berjualan di sini. Nah, karena itu pengunjung tidak ada yang ke sini karena tidak ada pelaku usahanya, kan gitu,” jelas Ponijo yang juga menjabat Ketua Nelayan Pantai Kuwaru.