HAIJOGJA.COM – Kenduri lintas iman di Ganjuran menjadi wujud nyata harmoni dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Bantul.

Suasana penuh khidmat dan rasa kebersamaan mewarnai Kenduri Lintas Iman yang digelar di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Bantul, pada Rabu, 18 Juni 2025.

Acara ini tidak hanya menjadi peristiwa keagamaan, tetapi juga ruang pertemuan antarumat beragama untuk mempererat persaudaraan, toleransi, dan semangat gotong royong di tengah kehidupan masyarakat Bantul.

Dikutip dari Bantul Kab, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang berlangsung secara khidmat dan semarak.

Ia menilai kenduri ini merupakan bukti nyata dari keharmonisan serta upaya menjaga nilai-nilai budaya dan kebersamaan.

Aris juga menyoroti kekhasan Gereja HKTY Ganjuran sebagai simbol toleransi dan keberagaman di DIY, mengingat tempat ibadah ini menyediakan ruang salat bagi umat Islam dan menggabungkan arsitektur Jawa dengan nilai Kristiani, cerminan inklusivitas dan penghormatan terhadap perbedaan.

Sementara itu, Romo Paroki HKTY Ganjuran, Rm. Raymundus Sugihartanto, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, mulai dari Wakil Bupati hingga perwakilan tokoh lintas agama.

Ia berharap kegiatan ini membawa manfaat dan memperkuat solidaritas sosial. Ia juga memohon dukungan doa untuk kelancaran seluruh rangkaian peringatan 100 tahun Paroki HKTY Ganjuran yang berlangsung hingga Agustus 2025.

Sebagai bentuk syukur atas perjalanan spiritual selama satu abad, umat Paroki Ganjuran akan mengadakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang mendukung pembentukan masyarakat yang rukun, berbudaya, dan penuh karakter.

Acara ditutup dengan doa bersama oleh pemuka agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan kepercayaan lokal, melambangkan keharmonisan dalam keberagaman.