Kenalkan Pawai Dulangan, KKN UGM Gelar Festival Pesona Sambelia di NTT
HAIJOGJA.COM – PPM UGM unit NB-007 melaksanakan optimalisasi pelestarian dan pengenalan hasil bumi melalui kegiatan Budaya Gunungan dan Pawai Dulangan dalam Festival Pesona Sambelia di Kecamatan Sambelia, Nusa Tenggara Timur.
Festival ini tampaknya menjadi upaya yang sangat baik dalam mempromosikan keindahan budaya lokal dan mengenalkan hasil bumi yang penting bagi masyarakat sekitar.
Pawai Dulangan dan Gunungan yang menggambarkan berbagai jenis hasil bumi, seperti cabai, jagung, perikanan, pisang, kacang panjang, dan bawang, merupakan cara yang kreatif untuk menyoroti keanekaragaman sumber daya alam dan pertanian di wilayah tersebut. Selain menjadi daya tarik visual, kegiatan seperti ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam dan pertanian yang berkelanjutan.
TWA Kramat Suci di Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, tampaknya menjadi tempat yang cocok untuk pelaksanaan kegiatan ini.
Lokasi tersebut mungkin memiliki nilai sejarah atau budaya yang khusus, yang dapat menambah makna lebih dalam pada acara Festival Pesona Sambelia.
Pawai Dulangan adalah salah satu aspek penting dari Festival Pesona Sambelia yang memainkan peran utama dalam merayakan dan melestarikan warisan budaya dan tradisi masyarakat Lombok.
Ini adalah prosesi perayaan yang memadukan unsur-unsur seni, sejarah, dan identitas lokal.
“Indonesia adalah negara kepulauan dengan kekayaan budaya beragam yang terus mempesona dunia dengan tradisi-tradisi uniknya,” ujar Muhammad Rafie, Koordinator KKN-PPM UGM unit NB-007 di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.
Festival Pesona Sambelia di Lombok Timur adalah contoh nyata bagaimana budaya dan hasil bumi dapat disatukan dalam perayaan yang meriah. Gunungan dan pawai dulangan merupakan budaya yang menggambarkan hasil bumi berupa cabai, jagung, perikanan, kacang panjang, dan bawang menjadi simbol yang kuat dalam memperingati keanekaragaman alam dan kehidupan manusia.
“Festival ini mengajarkan kita untuk menghormati alam, bekerja keras, dan merayakan kehidupan dalam segala bentuknya,” imbuh mahasiswa Biologi UGM angkatan 2020.
Terkait kegiatan ini, Kepala Dusun Kokok Pedek Timur, Desa Sugian, Supriadi, mengajak secara mendalam dan menelusuri soal makna dan pesona dari budaya gunungan dan pawai dulangan dalam Festival Pesona Sambelia. Gunungan adalah tumpukan hasil bumi yang sering diarak dalam berbagai festival di Indonesia.
Tinggalkan Balasan