Kecelakaan Truk Elpiji di Gunungkidul: Sopir Tewas, Evakuasi Tangki Butuh Dua Alat Berat, Begini Kronologinya
HAIJOGJA.COM – Proses evakuasi tangki elpiji berkapasitas 15.000 liter yang terguling di depan RM Seger Waras, Padukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, berlangsung dengan tenang di Jalan Yogyakarta-Wonosari.
Evakuasi ini dimulai pada Sabtu sore tanggal 20 September 2025 dan berlangsung selama 12 jam hingga berhasil diangkat pada Minggu dini hari tanggal 21 September 2025.
Untuk mengurangi kemungkinan ledakan, sekelompok orang memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi dan meminta orang-orang dalam radius 500 meter tidak menyalakan api.
Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati karena tangki masih penuh berisi gas yang mudah terbakar.
Dua alat berat dikerahkan, bahkan tim harus mendatangkan tali khusus dari Cilacap untuk membantu pengangkatan.
“Kita menyiapkan sejak Sabtu (20/9/2025) pukul 15.00 WIB, dan berhasil diangkat sekitar pukul 03.20 WIB,” ujar Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, Minggu dini hari, dikutip dari KomPas.
Ia menambahkan, sterilisasi area memakan waktu panjang karena faktor keamanan menjadi prioritas utama.
Sebelumnya, truk pengangkut elpiji itu mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.54 WIB.
Kronologi Kecelakaan Truk Elpiji di Gunungkidul
Truk yang melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari tiba-tiba hilang kendali, oleng, lalu terguling hingga sempat mengeluarkan percikan api.
“Iya tangki bermuatan elpiji mau ke Wonosari,” kata Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi ditemui di lokasi Minggu dinihari.
Akibat kejadian tersebut, sopir bernama Ismanto (47), warga Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, meninggal dunia di lokasi.
Sementara penumpangnya, Eka (40), mengalami luka dan langsung dilarikan ke RSUD Wonosari.
“Kendaraan tersebut (berjalan dari Yogyakarta menuju Wonosari ) hilang kendali kemudian oleng dan terguling, dengan posisi sisi kanan di atas,” kata dia.
Hingga proses evakuasi selesai, polisi terus berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati serta beristirahat jika merasa lelah saat berkendara.