KAI Daop 6 Yogyakarta Amankan Barang Penumpang Sepanjang 2025, Berapa Total Nilainya?
HAIJOGJA.COM – PT KAI Daop 6 Yogyakarta amankan barang penumpang sepanjang 2025 yang tertinggal dengan total nilai mencapai Rp 1,3 miliar.
Menurut Feni, dalam periode Januari hingga Juni 2025, sebanyak 636 barang telah tercatat dalam sistem Lost and Found KAI.
“Selama semester 1 tahun 2025, berbagai macam barang penumpang yang tertinggal telah diamankan seperti laptop, telepon genggam, dompet, powerbank, hingga makanan dan barang-barang pribadi lainnya. Sebagian besar telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya setelah melalui proses verifikasi, dengan persentase jumlah barang yang sudah diambil pemiliknya 95,60 persen dan sisa 4,40 persen barang yang masih dalam proses verifikasi,” ujar Feni, dilansir dari Kompas.
Berbagai jenis barang seperti laptop, ponsel, dompet, powerbank, makanan, dan barang pribadi lainnya berhasil diamankan.
Dari jumlah tersebut, sekitar 95,60% telah dikembalikan kepada pemiliknya setelah melalui proses verifikasi, sementara sisanya masih menunggu proses lanjutan.
Komitmen KAI Menjaga Kenyamanan dan Keamanan
Feni menjelaskan bahwa sistem Lost and Found merupakan bentuk komitmen KAI dalam menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan.
Ia mengingatkan penumpang agar selalu memeriksa barang bawaannya setelah turun dari kereta, dan bila kehilangan terjadi, dapat segera menghubungi petugas stasiun atau layanan Contact Center KAI 121.
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk senantiasa memeriksa kembali barang bawaannya setelah turun dari kereta. Namun, bila terjadi kehilangan, masyarakat dapat menghubungi petugas stasiun atau mengakses layanan Lost & Found KAI secara langsung atau menghubungi Contact Center KAI 121 untuk proses tindak lanjut,” lanjut Feni.
Selain itu, KAI secara aktif memberikan imbauan melalui petugas announcer agar penumpang tidak lalai terhadap barang bawaannya.
Feni juga menekankan pentingnya mengatur waktu keberangkatan, membawa barang seperlunya, dan datang lebih awal untuk mengurangi risiko kehilangan.
Utamakan Pelayanan Terbaik
Meskipun tanggung jawab barang berada di tangan penumpang, KAI tetap mengutamakan pelayanan terbaik dalam pengelolaan barang hilang.
Proses pengembalian yang cepat dan terorganisir mencerminkan dedikasi KAI dalam membangun layanan transportasi publik yang aman dan terpercaya.
Sebagai bagian dari visi untuk menciptakan ekosistem transportasi yang berkelanjutan, KAI Daop 6 berkomitmen terus meningkatkan sistem Lost and Found dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan prima.
“KAI Daop 6 akan terus berupaya meningkatkan pelayanan, termasuk dalam pengelolaan barang hilang, dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan maksimal kepada pelanggan,” tutup Feni.