Jokowi dan Kaesang Bersaing Jadi Ketum PSI, Dukungan Kader Jateng Terbelah
HAIJOGJA.COM – Jokowi dan Kaesang bersaing jadi Ketum PSI, dukungan kader Jateng terbelah dalam persaingan ketat menjelang Kongres Nasional Partai Solidaritas Indonesia yang akan menentukan pemimpin baru untuk lima tahun ke depan.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, menjadi dua nama utama yang dipertimbangkan untuk menduduki posisi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, usai acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI Jateng di Solo, Minggu (25/5/2025).
Dikutip dari Harian Jogja, menurut Yogo, seluruh pimpinan DPD PSI dari 35 kabupaten/kota di Jateng hadir untuk berdiskusi menjelang Kongres Nasional PSI.
Dalam pertemuan itu, pembahasan utama adalah mengenai calon Ketua Umum. Setelah perdebatan panjang, dua nama mengerucut yakni Kaesang yang saat ini menjabat sebagai Ketum, dan ayahnya, Jokowi.
Yoga mengungkapkan bahwa dukungan internal masih terbagi rata antara Kaesang dan Jokowi, sehingga belum ada keputusan final siapa yang akan mereka rekomendasikan.
Ia menambahkan, calon Ketua Umum PSI harus mendapatkan dukungan minimal dari lima DPW dan 20 DPD.
Meski belum ada komunikasi langsung dengan Jokowi mengenai pencalonan ini, Yoga menilai bahwa Jokowi tidak keberatan jika namanya muncul sebagai kandidat.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Sragen, Tatag Prabawanto, menegaskan bahwa semua kader memiliki hak suara dalam memilih Ketua Umum.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat struktur organisasi dari pusat hingga ke tingkat desa sebagai bagian dari penguatan partai secara keseluruhan.