HAIJOGJA.COM – Jogja jadi tuan rumah Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara 2025 yang digelar pada 14–15 Juni di Hall Student Center Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY).

Ajang ini diikuti oleh 440 atlet dari 12 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, hingga Meksiko.

Dikutip dari Detik, Grandmaster Vincentius Yoyok Suryadi, pendiri Hapkido Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya karena untuk pertama kalinya Indonesia menyelenggarakan kejuaraan Hapkido berskala internasional.

Ia menilai momen ini sangat berarti bagi Hapkido sebagai cabang olahraga yang baru berdiri di Indonesia selama satu dekade terakhir.

Yoyok menjelaskan bahwa Yogyakarta dipilih karena menjadi pusat aktivitas pengurus Hapkido Indonesia serta didukung penuh oleh Pemerintah Daerah DIY.

Ia juga menyebut bahwa keindahan dan daya tarik budaya Jogja turut menjadi pertimbangan Federasi Hapkido Internasional (WHMAF) dalam mendukung penyelenggaraan ajang ini.

Kejuaraan ini merupakan edisi kedua setelah sebelumnya digelar di Singapura pada 2018. Presiden WHMAF, Don Oh Choi, menyampaikan harapannya agar Hapkido di kawasan Asia Tenggara dapat berkembang dan suatu saat masuk dalam ajang SEA Games.

Ia juga menekankan pentingnya semangat sportivitas selama pertandingan berlangsung.