HAIJOGJA.COM – Di tengan situasi yang masih belum kondusif ini, festival kopi terbesar di Yogyakarta, Jogja Coffee Week 2025 dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Walaupun situasi kota sedang dalam pengamanan ketat karena maraknya aksi demonstrasi beberapa hari terakhir, tetapi Jogja Coffee Week (JCW) tidak ingin memberikan rasa kecewa untuk peserta yang ingin hadir.

Lokasi penyelenggaraan pun tidak berubah, yaitu di Jogja Expo Center (JEC) pada 5–7 September 2025.

“Untuk acara JCW 2025 tetap diselenggarakan sesuai jadwal, tak ada perubahan, masyarakat dan wisatawan silahkan datang ke lokasi dan waktu yang sudah dipersiapkan,” kata Rahadi Saptata Abra, Ketua Panitia JCW 2025, Kamis (4/9/2025), dikutip dari Tempo.

Aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah Indonesia tak menyurutkan antusiasme peserta.

Abra memastikan jumlah booth dan rangkaian acara tetap sama seperti yang sudah ditetapkan.

Bahkan peserta dari luar Yogyakarta, baik dari dalam maupun luar Pulau Jawa, akan juga hadir.

Peserta ada yang datang mulai dari Papua Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera, hingga Bali.

“Tetap ada lebih dari 160 booth pameran dalam ajang ini, yang diikuti dari berbagai sektor dalam skema B2B (Business to Business) dan dan B2C (Business-to-Consumer), melalui berbagai zonasi tematik,” tambahnya.

Zona pameran yang disiapkan yaitu terdiri dari Roastery, Coffeeshop, Tools-Machinery & Packaging, Coffee Pairing, Milk, Flavours & Essences, Street Coffee, IoT & Innovation, Coffee Tourism, Government & Financial Institutions, Tea & Chocolate, Wellness, Pastry, Herbs, Traditional Food, Coffee Related Industry, hingga Food & Beverage.

Berharap, target pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 30 ribu orang selama tiga hari ini.

Selain itu, JCW 2025 juga menghadirkan tujuh kompetisi nasional, seperti Green Bean Competition yaitu tempat biji kopi terbaik dipamerkan di Paviliun Indonesia Coffee Showcase sekaligus dilelang.

Ada juga Brewers, Cup Taster, Barista Innovation Challenge, Fun Roasting Competition, hingga Latte Art Competition.

Tak hanya itu, Coffeetainment juga akan ikut memeriahkan suasana dengan pertunjukan musik dan seni yang menarik.

Acara puncak acara ini ditutup dengan Awarding Night, yang merupakan salah satu bentuk apresiasi dari pencapaian para pelaku kopi tanah air.

Pasar Kangen Mundur Jadwal

Karena situasi yang penuh ketidakpastian saat ini, beberapa agenda budaya di Yogyakarta terpaksa ditunda hingga kondisi kembali kondusif.

Salah satunya adalah Pasar Kangen yang seharusnya digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada 7–13 September 2025 tetapi justru malah ditunda.

“Pasar Kangen Taman Budaya Yogyakarta yang rencananya berlangsung pada 7-13 September 2025 ditunda pelaksanaannya hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diambil demi menjaga kenyamanan, keselamatan, dan keamanan semua pihak, sekaligus mempertimbangkan kondisi dan situasi Yogyakarta saat ini,” demikian keterangan resmi dari pihak TBY.

Tentunya penudaan ini memberikan rasa kecewa terhadap masyarakat.

Penundaan ini akibat demonstrasi yang sempat ricuh di sekitar Markas Polda DIY, kawasan ring road utara, Sleman, pada 29–31 Agustus 2025 lalu.

Kejadian itu membuat aparat memperketat pengamanan di sejumlah titik strategis di Yogyakarta.

Selain itu, Polda DIY juga menutup sementara beberapa layanan publiknya.

Bahkan, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan ruang pelayanan SKCK ikut ditutup.

Untuk sementara ini, Polda hanya menjalankan layanan yang berkaitan dengan perizinan.