Jenang Gempol Bu Yah, Kuliner Tradisional Jogja yang Langka dan Legendaris
HAIJOGJA.COM – Jogja merupakan kota yang terkenal dengan berbagai macam kuliner tradisionalnya, salah satu jajanan pasar yang cukup populer, yaitu jenang gempol.
Jenang gempol adalah bubur sumsum gula merah yang disajikan dengan gempol putih berbentuk bulat dan kuah santan. Jenang gempol memiliki rasa manis dan gurih yang cocok dinikmati sebagai menu sarapan atau camilan.
Jenang gempol merupakan kuliner khas Jogja yang sudah ada sejak zaman Belanda. Jenang gempol berasal dari kata “jenang” yang berarti bubur dan “gempol” yang berarti bulat.
Jenang gempol biasanya dijual di pasar-pasar tradisional di Jogja, seperti Pasar Pujokusuman , Pasar Serangan, dan Pasar Beringharjo.
Harga jenang gempol pun terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per porsi. Jenang gempol juga bisa ditemukan di beberapa warung makan atau kedai kopi yang menyediakan menu khas Jogja.
Jenang Gempol Bu Yah
Salah satu penjual jenang gempol terkenal di Jogja adalah Jenang Gempol Bu Yah. Jenang Gempol Bu Yah sudah berjualan sejak 40 tahun lalu dan merupakan generasi keempat dari keluarganya yang meneruskan usaha ini.
Jenang Gempol Bu Yah masih menggunakan daun pisang sebagai wadah dan gula asli sebagai pemanis.
Jenang Gempol Bu Yah bisa ditemukan di beberapa tempat di Jogja, seperti Pasar Pujokusuman12, depan SD 1 Kotagede, dan Pasar Legi Patangpuluhan3.
Harga jenang gempol Bu Yah sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 5.000 per porsi. Bagi kalian yang tertarik untuk mencoba jenang gempol Bu Yah disarankan untuk datang lebih pagi supaya tidak kehabisan!
Jenang gempol Bu Yah buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai habis
Tinggalkan Balasan