HAIJOGJA.COM – Keraton Yogyakarta akan melaksanakan Acara Hajad Dalem Sekaten dan Garebeg Mulud 2023/Jimawal 1957 untuk memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Rangkaian agenda diawali dengan prosesi Miyos Gangsa yang akan dilaksanakan pada Kamis 21 september 2033 dan diakhiri dengan Garebeg Mulud pada Kamis 28 september 2023

Selama pelaksanaan rangkaian agenda tersebut, Keraton Yogyakarta juga akan memberlakukan kawasan No Fly Zone. Kebijakan ini juga mengacu pada peraturan yang diterbitkan AIRNAV Indonesia dengan nomor NOTAM B1833/23 NOTAMN.

Jadwal Rangkaian Acara Hajad Dalem Sekaten 2023/Jimawal 1957

Jangan lewatkan! Berikut ini adalah 6 rangkaian penting proses upacara Hajad Dalem Sekaten 2023/Jimawal 1957 yang terbuka untuk umum

1. Miyos Gongso

Miyos Gongso
Upacara Miyos Gongso (Foto: Keraton Jogja)

Miyos Gongso merupakan upacara membawa dua gamelan keramat milik Kraton Jogja, yaitu Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wilogo, ke halaman depan Masjid Gede.

Ritual ini diawali dengan pembagian uang logam oleh Putra Dalem kepada warga. Ritual ini berlangsung di Kagungan Dalem Bangsal Ponconiti (pelataran Kamandungan Lor/Keben) pada 21 September 2023 pukul 19.30 WIB.

2. Gladhi Resik Prajurit Jelang Garebeg Mulud

Gladhi Resik Prajurit Jelang Garebeg Mulud
Gladhi Resik Prajurit Jelang Garebeg Mulud (Foto: Keraton Jogja)

Gladhi bersih upacara yang melibatkan prajurit Kraton Jogja akan digelar di Kagungan Dalem Kamandungan Kidul hingga Pagelaran. Terjadwal pada 24 September 2023 pukul 06.30 WIB sampai selesai.

3. Numplak Wajik

Numplak Wajik
Upacara Numplak Wajik (Foto: Keraton Jogja)

Upacara Numplak Wajik adalah acara yang menandakan awal dari pembuatan gunungan, lambang pemberian raja kepada rakyatnya.

Wajik yang berbentuk kue manis dari ketan dan gula merah dimasukkan ke dalam jodhang, sebuah wadah berbentuk tabung.

Kerangka Gunungan Wadon yang terbuat dari bambu lalu dipasangkan, diikat kuat pada besi yang ada di jodhang Mustaka gunungan yang sudah disiapkan sebelumnya diangkat dan ditusuk pada wajik itu.

Upacara ini diadakan di Panti Pareden Kompleks Magangan, Kraton Jogja pada tanggal 25 September 2023 jam 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

4. Kondur Gongso

Merupakan upacara mengembalikan dua gamelan ke Kraton Jogja yaitu Kanjeng Kyai Guntur Madu dan Kanjeng Kyai Nagawilaga.

Upacara ini Diawali dengan pembagian udhik-udhik, pada 27 September 2023 pukul 19.30 WIB di Halaman Masjid Gede Kraton Jogja.

5. Hajad Dalem Garebeg Mulud

Hajad Dalem Garebeg Mulud
Hajad Dalem Garebeg Mulud (Foto: Keraton Jogja)

Prosesi upacara Garebeg dimulai Prajurit Kraton mengawal keluarnya gunungan dari Kraton melewati pagelaran. Gunungan dengan beragam macamnya ini dikirab dari dalam Keraton menuju ke Masjid Gedhe.

Setelah Gunungan selesai didoakan oleh Kyai Penghulu Keraton maka khalayak pun akan beramai-ramai mendapatkan makanan yang ada di gunungan tersebut.

Upacara ini digelar dari Kraton hingga Masjid Gede pada 28 September 2023 pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

6. Bedhol Songsong

Bedhol Songsong merupakan prosesi mencabut payung sebagai penanda berakhirnya rangkaian Hajad Dalem Garebeg dan Ngabekten.

Payung yang dimaksud dalam Bedhol Songsong merupakan payung yang dimiliki para pejabat administratif Sultan dari luar kraton.

Dalam rangkaian ini akan digelar pementasan wayang kulit lakon Pandhawa Mahabiseka bertempat di Tratag Bangsal Pagelaran Kraton Jogja pada 28 September 2023 pukul 19.00 WIB hingga selesai.