HAIJOGJA.COM – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 900 juta untuk pemeliharaan fasilitas toilet umum di kawasan Titik Nol Kilometer.

Anggaran tersebut tercantum dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2026.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, mengatakan anggaran itu diperuntukkan bagi operasional toilet, mulai dari gaji petugas, kebutuhan air dan listrik, hingga perawatan rutin.

“Iya, segitu anggarannya. Karena toilet tersebut memang perlu dikelola, dibersihkan, dan dijaga dari pagi hingga malam untuk melayani masyarakat,” ujar Anna saat ditemui usai rapat bersama DPRD DIY, Rabu (23/7/2025).

Fasilitas toilet umum yang dimaksud berada di area parkir Senopati, sekitar 120 meter dari kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Toilet ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

Adapun rincian fasilitas yang tersedia meliputi:

  • Toilet perempuan: 6 toilet duduk, 6 toilet jongkok, dan wastafel

  • Toilet laki-laki: 3 toilet duduk, 3 toilet jongkok, dan 10 urinoir

  • Fasilitas tambahan: ruang laktasi, toilet difabel, dan stairlift untuk aksesibilitas

Menurut Anna, terdapat delapan petugas yang dikerahkan setiap hari untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan toilet tetap terjaga.

Anggaran besar untuk pemeliharaan ini menjadi bagian dari upaya Pemda DIY dalam menyediakan layanan publik yang representatif, khususnya di kawasan wisata strategis seperti Titik Nol Kilometer, yang menjadi salah satu pusat kunjungan wisatawan di Yogyakarta.