Dua SMP di Sleman Terdampak Proyek Tol, Disdik Pastikan KBM Tetap Berjalan
HAIJOGJA.COM – Dua SMP di Sleman terdampak proyek tol yang sedang dibangun di wilayah tersebut.
Dua sekolah menengah pertama di Kabupaten Sleman terdampak proyek pembangunan jalan tol. SMPN 3 Gamping terkena imbas dari proyek Tol Solo-Jogja-YIA, sementara SMPN 2 Tempel terdampak proyek Tol Jogja-Bawen.
Dinas Pendidikan Sleman menegaskan bahwa bangunan yang terdampak akan diganti agar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu.
Dilansir dari Tribun News, Ketua Tim Sarana dan Prasarana Disdik Sleman, Ruling Yulianto, menjelaskan bahwa pada prinsipnya bangunan yang terkena proyek akan digantikan dengan bangunan baru.
Di SMPN 3 Gamping, bagian yang terdampak adalah pagar depan sekolah yang berdekatan dengan ringroad, sepanjang sekitar 80 meter dengan lebar 1,5 meter.
Nilai ganti kerugian diperkirakan mencapai Rp1,1 miliar.
Ruling menekankan bahwa KBM tetap berjalan normal karena ruang kelas tidak terdampak, meskipun akses keluar-masuk mungkin sedikit terganggu selama proses pembangunan.
Untuk sementara, akses alternatif telah disiapkan di dekat area parkir.
Sementara itu, di SMPN 2 Tempel, bagian yang terdampak mencakup area parkir dan kamar mandi.
Selain itu, desain jalan tol yang elevated sangat dekat dengan tiga ruang kelas, sehingga ketiga ruang tersebut akan direlokasi ke sisi timur dalam area sekolah.
Ganti rugi senilai Rp1,7 miliar akan diberikan dalam bentuk pembangunan kembali ruang kelas tersebut agar aktivitas belajar tetap dapat berjalan tanpa hambatan.