HAIJOGJA.COM – Dua kecelakaan tunggal di Bantul terjadi dalam rentang waktu kurang dari empat jam pada Minggu (8/6/2025), mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan kerusakan serius pada kendaraan.

Hari Minggu, 8 Juni 2025, menjadi momen kelabu di wilayah Bantul, DIY, setelah terjadi dua kecelakaan tunggal dalam rentang waktu kurang dari empat jam.

Salah satu kecelakaan tersebut merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor.

Insiden pertama terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Samas, tepatnya di utara simpang tiga Ampera, Padukuhan Siten, Sumbermulyo, Bambanglipuro.

Baca JugaKontes Kambing Kaligesing Dlingo Jadi Ajang Jaring Bibit Unggul Menuju Piala Presiden

Dwiaji Sabarwidodo (32), warga Palbapang, kehilangan kendali atas sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AB-2547-NS yang ia kendarai.

Dilansir dari Jogja Polri, Menurut Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry, Dwiaji mengalami luka berat dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati.

Berdasarkan kesaksian Oktavian Brilian dan Agus, motor korban datang dari arah selatan, lalu tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan.

Bagian depan dan samping sepeda motor mengalami kerusakan serius akibat benturan tersebut.

Baca JugaCar Free Day Meriahkan HUT ke-79 Bhayangkara di Bantul, Polres Tunjukkan Komitmen Pelayanan Publik

Kecelakaan kedua menyusul pada pukul 07.30 WIB di Jalan RR A. Yani, tepat di timur SPBU Singosaren, Banguntapan. Sebuah mobil Suzuki Pick Up bernopol AA-8164-ZC yang dikemudikan Wahyono (50), warga Purworejo, hilang kendali ketika mencoba menghindari kendaraan di depannya.

Mobil tersebut menabrak pembatas jalan (devider) dan tiang lampu penerangan, hingga akhirnya terguling.

Meski tidak ada korban luka dalam kecelakaan kedua ini, mobil mengalami kerusakan cukup parah. Bagian bak belakang penyok dan kedua roda depan pecah akibat benturan keras.

Menanggapi dua insiden tersebut, Polres Bantul mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di pagi hari ketika lalu lintas cenderung lengang namun risiko kecelakaan tetap tinggi.

Pengemudi diimbau selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kondisi kendaraan layak jalan sebelum digunakan.