DIY Dorong Digitalisasi Satlinmas, Baru 1,4 Persen Anggota Tercatat di Aplikasi Simlinmas
HAIJOGJA.COM – DIY dorong digitalisasi Satlinmas melalui penerapan aplikasi Simlinmas sebagai sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan anggota secara terintegrasi dan real-time.
Pemerintah mendorong pendataan dan pelaporan kegiatan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beralih ke sistem digital menggunakan aplikasi Simlinmas.
Hal ini disampaikan dalam workshop yang digelar oleh Direktorat Polisi Pamong Praja dan Linmas Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta pada Kamis (3/7/2025).
Dikutip dari Tribun News, menurut Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas, Bernhard E Rondonuwu, penggunaan aplikasi ini merupakan amanat Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 dan bertujuan mendukung transparansi serta pembuatan kebijakan berbasis data.
Namun, dari total 28.524 anggota Satlinmas di DIY, baru 412 orang yang terdaftar di aplikasi—hanya sekitar 1,4 persen.
Data menunjukkan bahwa Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman mendominasi jumlah pendaftar, meskipun angkanya tetap rendah. Kabupaten Kulon Progo menjadi satu-satunya wilayah yang aktif melaporkan kegiatan Satlinmas secara digital.
Plt Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengungkapkan tantangan besar dalam mendorong pendaftaran, meskipun DIY memiliki tiga jenis Satlinmas serta 106 ribu personel Jaga Warga yang turut menjaga keamanan lokal namun belum terakomodasi dalam aplikasi.
Simlinmas dinilai penting karena memungkinkan pelaporan real-time, penerbitan KTA elektronik, pemetaan kerawanan wilayah, dan pemantauan tugas harian Satlinmas.
DIY diharapkan segera menyusul daerah lain seperti Surakarta dan Bandung yang telah menunjukkan kinerja pelaporan digital yang optimal.