HAIJOGJA.COM – Bupati Bantul Abdul Halim Musri mengimbau masyarakat menggunakan wadah organik atau ramah lingkungan saat mendistribusikan daging kurban. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir sampah saat Idul Adha.

“Makanya sejak tahun lalu kami sudah mengimbau masyarakat untuk menggunakan kemasan organik. Kemasannya terbuat dari bambu, daun jati, atau kemasan organik lainnya,” kata Halim, 15/6/25.

Bupati Halim menambahkan, jika terpaksa tidak bisa menggunakan kemasan organik, pihaknya meminta masyarakat agar menggunakan plastik yang pantas untuk tempat daging.

Secara terpisah, Keluhan serupa juga disampaikan Dinas Keamanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul.

Kepala DKPP Bantul, Joko Warujo membenarkan imbauannya kepada Panitia Penyembelihan Hewan Kurban agar menggunakan wadah organik untuk mengurangi timbulan sampah saat Idul Adha.

Lokasi penyembelihan hewan kurban, Joko mengaku ada 2.208 titik di Bantul. Untuk memastikan kesehatan hewan kurban.

DKPP Bantul menerjunkan 150 petugas yang akan proses penyembelihan hewan kurban.