Buntut Temuan Ulat hingga Jangkrik di Menu MBG, Pemkab Bantul Bakal Bentuk Satgas
HAIJOGJA.COM — Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melakukan evaluasi menyusul temuan ulat, telur lalat, dan jangkrik dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di salah satu sekolah beberapa waktu lalu.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul Hermawan Setiaji menyatakan, evaluasi dan koordinasi telah dilakukan bersama pihak penyedia makanan.
Ia mengaku pihak Pemkab Bantul tidak memiliki kewenangan langsung untuk menegur penanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait insiden tersebut.
“Kami kan tidak punya wewenang menegur, karena mereka punya hirarki sendiri. Akan tetapi, Pemkab Bantul sudah melakukan rembugan (berdiskusi) agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali,” katanya, Sabtu (6/9/2025).
Hermawan menambahkan, evaluasi dilakukan bersama berbagai pemangku kepentingan guna memastikan kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa mendatang.
Pemkab Bantul juga telah menjalin komunikasi dengan pihak penyedia layanan makanan bergizi untuk membangun komitmen bersama.
“Jadi, itu kami evaluasi bareng-bareng dan bangun komitmen agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali,” lanjutnya.
Pemkab Bantul Bakal Bentuk Satgas Percepatan MBG
Pemerintah daerah juga telah melakukan koordinasi dengan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) yang berada di Bantul untuk mendukung pelaksanaan program MBG secara maksimal.
“Dari hasil komunikasi yang terakhir, untuk memaksimalkan MBG di Bantul, sudah ada kesepahaman bahwa kita mau ada Satgas (Satuan Tugas) percepatan program MBG, yang di dalamnya termasuk orang dari BGN sendiri,” jelas Hermawan.
Satgas percepatan MBG nantinya akan berperan dalam memberikan respon cepat terhadap berbagai permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaan program makan bergizi di wilayah Bantul.
Temuan Ulat hingga Jangkrik di Menu MBG SMPN 2 Sewon Bantul
Sebelumnya, sempat beredar video di aplikasi perpesanan WhatsApp yang memperlihatkan temuan ulat, telur lalat, hingga jangkrik dalam makanan program MBG di hadapan siswa SMP Negeri 2 Sewon, Bantul.
Kepala SMP Negeri 2 Sewon, Susi Daryanti, membenarkan bahwa video tersebut memang terjadi di sekolahnya.
Ia mengatakan bahwa pihak sekolah telah menyampaikan kejadian tersebut kepada pengelola makanan bergizi gratis yang bertanggung jawab.