HAIJOGJA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) pada hari Jumat, 16 Mei 2025.

Menurut prakiraan, cuaca cerah berawan yang terjadi pada pagi hari diprediksi akan berubah secara signifikan mulai siang hingga sore.

BMKG memproyeksikan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, akan melanda sejumlah wilayah seperti Sleman bagian Utara dan Timur, Kulon Progo bagian Utara, serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah.

Sementara itu, hujan ringan hingga sedang kemungkinan juga akan turun di Kota Yogyakarta, Sleman bagian Tengah dan Selatan, Kulon Progo bagian Tengah, Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Selatan.

Menjelang malam, wilayah Sleman dan Kulon Progo bagian Utara diperkirakan akan diguyur hujan ringan.

Sedangkan pada dini hari, potensi hujan ringan masih terjadi di Bantul bagian Selatan dan Gunungkidul bagian Selatan.

Suhu udara di wilayah DIY diperkirakan berada dalam rentang 22–31°C, dengan kelembapan tinggi antara 70–98 persen.

Angin diperkirakan bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan maksimal 30 km/jam.

BMKG juga memberikan peringatan kepada masyarakat pesisir tentang potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di perairan Yogyakarta, yang tergolong kategori sedang.

Sebagai langkah preventif, peringatan dini dikeluarkan secara khusus untuk wilayah Sleman bagian Utara dan Timur, Kulon Progo bagian Utara, serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah.

Masyarakat diminta tetap siaga, terutama yang beraktivitas di luar ruangan atau tinggal di daerah rawan bencana seperti longsor dan banjir bandang.