HAIJOGJA.COM – Ada 13 wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baru, Bantul mengalami sengatan ubur-ubur. Kejadian itu terjadi sejak Jumat (1/9/2023) kemarin dan diperkirakan masih berlanjut hingga Minggu (3/9/2023).

Menurut Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Nugroho, sebagian besar korban sengatan adalah wisatawan cilik. Mereka merasakan nyeri di bagian tubuh yang kena sengatan ubur-ubur.

Hewan itu muncul karena terbawa arus laut sampai ke pinggir pantai. “Kebanyakan korban adalah anak-anak yang sedang bermain dan berenang di pinggir pantai.

Mereka merintih kesakitan di bagian yang kena sengatan,” ujar Nugroho.

Screen Shot 2023 09 03 at 22.29.41
Tim SAR memberi pertolongan wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul)

Nugroho menambahkan, ubur-ubur yang berbentuk gelembung berwarna putih kebiru-biruan itu tidak terlihat oleh pengunjung terutama anak-anak. Saat sedang bersenang-senang mereka tiba-tiba kena sengat dan menjerit kesakitan.

“Biasanya bagian tubuh yang kena sengat itu di bagian kaki, tangan, perut bahkan ada yang kena sengat di mulut. Banyak anak-anak yang menangis keras karena nyeri” katanya.

Tim SAR Satlinmas Wilayah IV yang ada di tempat segera memberikan pertolongan kepada pengunjung yang kena sengat.

Mereka diberi obat-obatan seperti cukak dan salep oles khusus untuk mengobati wisatawan yang kena sengat ubur-ubur beracun. “Semuanya hanya ditangani di tempat saja dengan obat-obatan yang kami siapkan sebagai antisipasi, tidak ada yang dibawa ke rumah sakit,” tutur dia.