Baznas Kulon Progo Salurkan Bantuan Bedah Rumah dan Rehabilitasi untuk Warga Kurang Mampu
HAIJOGJA.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kulon Progo secara rutin menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial setiap tahunnya, termasuk program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) dan rehabilitasi bagian rumah seperti atap, lantai, dan dinding (Aladin).
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kulon Progo, Sugiyanta, mengungkapkan bahwa permintaan bantuan perbaikan rumah cukup tinggi.
“Setiap tahun setidaknya ada 80 hingga 100 proposal usulan perbaikan RTLH yang diajukan ke kami,” ujarnya saat ditemui di Kelurahan Wates pada Senin, 19 Mei 2025, dikutip dari Tribun.
Namun, dari jumlah tersebut, Baznas hanya mampu merealisasikan bantuan kepada 120 penerima.
Rinciannya, 60 warga menerima bantuan bedah rumah dan 60 lainnya mendapatkan bantuan rehabilitasi Aladin.
Total dana yang disiapkan untuk RTLH mencapai Rp1,2 miliar, dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp20 juta.
Sementara itu, program Aladin mengalokasikan dana sebesar Rp450 juta, dengan nominal bantuan Rp7,5 juta per orang.
Sugiyanta menjelaskan bahwa penentuan penerima dilakukan melalui proses verifikasi dan validasi lapangan, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Setelah dinyatakan layak, bantuan pun disalurkan.
Pada kesempatan tersebut, enam warga dari Kelurahan Wates dan Kalurahan Sendangsari menerima bantuan perbaikan rumah, sementara satu warga mendapat bantuan rehabilitasi Aladin.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Kulon Progo.
Lurah Wates, Bambang Sunartito, menambahkan bahwa ada tiga warga dari wilayahnya yang menjadi penerima.
Ia menyatakan bahwa usulan warga penerima didasarkan pada data warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memang membutuhkan perbaikan rumah.
“Selama 2023 sampai 2024 setidaknya ada 30 rumah yang sudah menerima bantuan perbaikan,” jelas Bambang.