Bansos Triwulan 3 Tahun 2025 Segera Cair di Jogja, Cek Data Penerima Kini Gunakan Sistem DTSEN yang lebih akurat!
HAIJOGJA.COM- Bansos Triwulan 3 tahun 2025 segera cair di Jogja, cek data penerima langsung lewat DTSEN!
Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Triwulan III tahun 2025 untuk masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera dilaksanakan.
Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan, proses penyaluran pada periode kali ini akan sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, pendataan penerima manfaat tidak lagi menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) seperti yang selama ini berlaku, melainkan memakai sistem terbaru bernama Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan ketepatan sasaran penerima bansos.
DTSEN adalah sistem pendataan yang menggabungkan berbagai sumber informasi, mulai dari data kependudukan, data penghasilan, hingga catatan penerimaan bantuan lain, sehingga lebih akurat dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima.
Keunggulan lain, data dalam DTSEN diperbarui setiap tiga bulan, sehingga kondisi sosial-ekonomi masyarakat dapat terpantau dengan lebih cepat dan tepat.
Anggaran Tetap, Sasaran Penerima Bisa Berubah
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa total anggaran bansos triwulan III untuk seluruh Indonesia, termasuk DIY, tetap sama seperti sebelumnya.
Namun, daftar penerima kemungkinan akan mengalami perubahan seiring pembaruan data DTSEN.
“Bantuan ini bertujuan membantu keluarga yang benar-benar membutuhkan. Dengan sistem baru, mereka yang kondisinya sudah membaik akan otomatis keluar dari daftar penerima, sementara yang baru masuk kategori rentan atau miskin akan segera terdata dan berhak menerima,” ujar Gus Ipul.
Menurutnya, sistem lama (DTKS) sering kali menimbulkan masalah, seperti adanya warga yang sudah mampu tapi tetap menerima bantuan, atau warga miskin yang belum terdata.
Dengan DTSEN, masalah ini diharapkan bisa diminimalisir karena proses verifikasi dilakukan lebih rutin dan menggunakan data lintas instansi.
Jenis Bansos yang Akan Disalurkan di DIY
Di wilayah Jogjakarta, bantuan yang akan disalurkan pada triwulan III ini meliputi:
- Program Keluarga Harapan (PKH) – Bantuan tunai yang diberikan kepada keluarga kurang mampu dengan syarat tertentu, seperti memiliki anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas.
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bantuan berupa saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warong atau agen penyalur resmi.
Penyaluran akan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang telah bekerja sama dengan Kemensos, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Panduan Mengecek Status Penerima Bansos di Jogja
Dinas Sosial DIY mengimbau warga yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk penerima bansos triwulan III ini untuk melakukan pengecekan melalui beberapa cara:
Melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan memilih wilayah sesuai KTP.
Bertanya langsung ke posko informasi bansos yang sudah disiapkan di kantor kelurahan, kecamatan, atau Dinas Sosial kabupaten/kota.
Melalui perangkat RT/RW yang mendapat daftar penerima dari Dinas Sosial setempat.
Warga yang merasa berhak tetapi tidak terdata disarankan segera melapor ke ketua RT atau kantor kelurahan untuk dilakukan verifikasi.
Persiapan di Kabupaten/Kota Se-DIY
Beberapa daerah di DIY sudah mulai melakukan pengecekan ulang data dan mempersiapkan posko bantuan:
- Kota Yogyakarta: Kelurahan telah menempelkan daftar sementara penerima di papan pengumuman agar warga bisa melakukan pengecekan mandiri.
- Kabupaten Sleman: Petugas kelurahan melakukan jemput bola ke beberapa dusun untuk mendata ulang warga rentan miskin.
- Kabupaten Bantul: Disos Bantul membuka layanan pengaduan online dan offline untuk mempercepat koreksi data.
- Kabupaten Gunungkidul: Mengoptimalkan layanan di balai desa karena banyak wilayah dengan sinyal internet terbatas.
- Kabupaten Kulon Progo: Menggunakan sistem door to door untuk memastikan data penerima sesuai kondisi lapangan.
Harapan Pemerintah dan Manfaat bagi Warga
Kepala Dinas Sosial DIY, Siti Nurhayati, mengatakan bahwa bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang akhir tahun ketika harga kebutuhan pokok biasanya cenderung naik.
“Bagi warga yang benar-benar membutuhkan, bansos ini sangat membantu. Oleh karena itu, kami berharap warga yang sudah menerima bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan pokok, bukan untuk hal-hal yang tidak mendesak,” ujar Siti.
Dengan sistem DTSEN yang lebih akurat dan dinamis, pemerintah berharap proses distribusi bantuan menjadi lebih cepat, tepat, dan transparan.