AS Tarik Udang Beku Impor asal Indonesia, Diduga Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137
HAIJOGJA.COM — Food and Drug Administration (FDA) alias Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menarik peredaran udang beku impor asal Indonesia di ritel Walmart.
Hal ini berkaitan dengan ditemukannya dugaan kontaminasi bahan radioaktif Cesium-137 pada produk udang beku yang diproses oleh PT Bahari Makmur Sejati Indonesia (BMS Food).
Masyarakat Amerika Serikat kini tengah diimbau untuk lebih waspada terhadap konsumsi udang beku tertentu yang dipasarkan di gerai ritel Walmart.
FDA Keluarkan Peringatan soal Udang Beku Diduga Terpapar Zat Radioaktif
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Selasa, 19 Agustus 2025, FDA menyebutkan bahwa bahan radioaktif tersebut ditemukan pada kontainer pengiriman dan produk udang beku yang dikapalkan ke AS.
Produk ini berasal dari perusahaan BMS Food yang berbasis di Indonesia.
Penemuan zat radioaktif ini menjadi perhatian serius otoritas AS karena menyangkut kesehatan publik.
Produk udang yang terindikasi terpapar Cs-137 diketahui telah beredar di Walmart pada 13 negara bagian di Amerika Serikat.
Negara-negara bagian yang menerima distribusi produk ini antara lain Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Kentucky, Louisiana, Missouri, Mississippi, Ohio, Oklahoma, Pennsylvania, Texas, dan Virginia Barat.
Kronologi Temuan Udang Beku asal Indonesia Diduga Terpapar Zat Radioaktif
Temuan awal terkait kontaminasi Cs-137 dilaporkan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat.
Mereka mendeteksi keberadaan zat radioaktif Cs-137 pada kontainer pengiriman di sejumlah pelabuhan penting, termasuk Los Angeles, Houston, Miami, dan Savannah di negara bagian Georgia.
FDA memastikan kontainer dan produk yang terbukti mengandung Cs-137 telah ditolak masuk ke wilayah AS.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari tindakan pencegahan untuk melindungi masyarakat dari potensi dampak kesehatan jangka panjang.
Walaupun kadar Cs-137 yang ditemukan masih berada di bawah ambang batas intervensi turunan, yakni sebesar 1.200 Bq/kg, FDA tetap menilai ada risiko tambahan.
Risiko ini terutama muncul bila paparan dari udang beku yang terkontaminasi dikombinasikan dengan sumber radiasi lain, seperti dari lingkungan sekitar atau prosedur medis yang melibatkan radiasi.
FDA menegaskan bahwa meskipun tingkat kontaminasi belum mencapai batas intervensi, adanya potensi risiko kesehatan membuat produk tersebut tetap perlu ditarik dari peredaran.
Bahan Radioaktif Cs-137 dan Dampaknya
Menurut penjelasan dari FDA, Cesium-137 merupakan bentuk radioaktif dari unsur Cesium, yang secara alami adalah logam berwarna putih keperakan dan dapat mencair pada suhu mendekati suhu ruangan.
Unsur ini banyak digunakan dalam peralatan medis dan juga dalam alat ukur radiasi.
FDA menambahkan, “Paparan berulang terhadap Cs-137 dosis rendah dapat meningkatkan risiko kanker, akibat kerusakan DNA di dalam sel-sel hidup tubuh.”
Pernyataan ini menekankan potensi bahaya dari kontaminasi radioaktif, bahkan ketika kadar zat yang ditemukan masih dalam batas rendah.
Imbauan FDA kepada Konsumen
Menanggapi temuan ini, FDA memberikan imbauan tegas kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi udang beku mentah yang masuk dalam daftar produk terkontaminasi.
“Jika Anda baru saja membeli udang beku mentah dari Walmart yang sesuai dengan deskripsi ini, buanglah. Jangan makan atau sajikan produk ini,” kata FDA.
Hingga saat ini, baik pihak Walmart maupun perusahaan pengolah BMS Food belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan klarifikasi dari media terkait dugaan kontaminasi radioaktif tersebut.
Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, pejabat kesehatan di AS mengimbau agar masyarakat yang merasa mungkin telah terpapar bahan radioaktif Cs-137 dalam jumlah tinggi segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.
Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan kondisi tubuh serta kemungkinan dampak kesehatan akibat paparan zat radioaktif tersebut.