5 Hantu yang Menjadi Cerita Urban Legeng di Kampus UGM Yogyakarta
HAIJOGJA.COM – Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang telah menghasilkan banyak individu cerdas dan sukses dalam berbagai bidang.
Namun, popularitas UGM tidak hanya berasal dari prestasi para lulusannya, tetapi juga dari mitos-mitos dan cerita urband legend yang terus berkembang secara turun-temurun
Salah satunya adalah larangan menyanyikan lagu “Gugur Bunga” di sekitar Bundaran UGM, serta keberadaan beberapa nama hantu yang sering dikaitkan dengan kampus ini.
Nah, untuk menghilangkan rasa penasaran, Berikut lima hantu yang menjadi legenda urban di kampus UGM.
1.Hantu Mbak Rohana
Hantu Mbak Rohana adalah figur hantu wanita yang dikenal karena keusilannya. Dia kerap kali muncul dengan wujud seorang wanita berdiri di atas jembatan dekat kampus UGM.
Biasanya, saat mengganggu seseorang, hantu ini seakan-akan melompat dari jembatan dan menyebabkan rasa panik pada orang yang melihatnya.
Namun, hal yang aneh terjadi ketika hantu tersebut didekati. Tiba-tiba hantu wanita tersebut menghilang, dan di sekitar jembatan tidak ada seorang pun.
Menurut cerita yang berkembang, hantu ini dikenal sebagai Mbak Rohana ketika masih hidup. Meskipun demikian belum diketahui penyebab kematian Hantu Mbak Rohana ini
2. Hantu Mbak Yayuk
Legenda urban lain di Jogja adalah hantu dari Kampus UGM yang dikenal sebagai Mbak Yayuk.
Hantu Mbak Yayuk disebut menjadi hantu karena saat meninggal memutuskan untuk bunuh diri. Dulunya Yayuk adalah salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM yang mengakhiri hidupnya karena skripsinya ditolak oleh dosen.
Sosok hantu Mbak Yayuk sering kali terlihat di gedung Fakultas Ekonomi UGM. Banyak mahasiswa yang belajar hingga larut malam melaporkan bahwa mereka melihat sosok Mbak Yayuk berdiri di salah satu bagian gedung Fakultas Ekonomi.
3. Hantu Menir Joseph
Jika hantu-hantu sebelumnya berasal dari Indonesia, Hantu Menir Joseph merupakan hantu pria asal Belanda yang dikatakan telah menghantui Kampus UGM selama puluhan tahun.
Menir Joseph ini dikenal sebagai penunggu Gedung Pusat UGM dan biasanya sih sering mondar-mandir saat malam di sana.
Penampilan Menir Joseph tidaklah menakutkan dan dia tidak suka mengganggu. Penampilannya rapi dengan gaya klasik yang tertata rapi. Konon, orang yang pernah melihat hantu ini tidak merasa takut.
4. Hantu Wanita Tionghoa
Selain Menir Joseph, terdapat pula hantu asing yang berdiam di Kampus UGM, yaitu seorang wanita Tionghoa yang namanya belum diketahui.
Hantu wanita ini memiliki wajah pucat dan menakutkan. Dikatakan bahwa hantu ini telah menghantui area parkir kendaraan di sekitar Kampus UGM.
Hantu ini juga terlihat mengenakan pakaian tradisional Tionghoa, cheongsam. Kabarnya, ada seorang tukang becak yang terkejut saat melihat hantu wanita ini.
5. Hantu Tanpa Kaki
Hantu tanpa kaki di Kampus UGM menjadi salah satu legenda urban yang terkenal. Hantu ini terlihat tanpa kaki karena kedua kakinya tidak terlihat menyentuh lantai dan terlihat mengambang.
Hantu tanpa kaki ini berwujud pria yang menyerupai sosok bapak-bapak. Pernah suatu ketika dua mahasiswa sedang mengerjakan tugas di salah satu gedung di Kampus UGM.
Tiba-tiba, seorang bapak masuk ke dalam ruangan dan berbicara dengan salah satu mahasiswa. Saat mereka berbicara, mahasiswa tersebut tidak melihat adanya kaki pada sosok bapak tersebut.
Tinggalkan Balasan