Sejarah Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Tempat Wisata Seru di Malam Hari
HAIJOGJA.COM – Salah satu tempat Wisata Jogja yang sangat terkenal dan fenomenal di kalangan wisatawan adalah kawasan alun-alun kidul yang terletak di sisi selatan Keraton Yogyakarta.
Kawasan ini merupakan halaman belakang dari Keraton Yogyakarta, Selain dijadikan sebagai tempat masyarakat untuk beraktivitas, kawasan alun-alun Kidul juga menjadi pilihan wisata yang sangat menarik. Terutama di sore hingga malam hari.
Sejarah Alun-Alun Kidul Yogykarta
Pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I tahun 1755-1792, Alun-alun Kidul Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai Alun-alun Pangkeran, berfungsi sebagai tempat diadakannya beragam aktivitas Keraton Yogyakarta.
Salah satunya adalah tempat latihan para prajurit Keraton menjelang diadakannya tradisi Garebeg. Dahulu, kawasan ini sangat sepi dan angker, terutama karena adanya dua pohon beringin kembarnya.
Meskipun kini sudah lebih ramai, bersih, dan tertata lebih apik, beberapa aset utama Alun-alun Kidul masih dipertahankan, seperti pohon beringin, pohon kweni, pohon pakel, dan pohon gayam. Bagi masyarakat Jawa, deretan pohon-pohon tersebut melambangkan keamanan, ketentraman, dan keteduhan.
Selain pohon-pohon tersebut, akses keluar masuk Alun-alun Kidul, yang berjumlah 7 buah, juga masih dipertahankan. Deretan jalan tersebut antara lain Plengkung Gading di sisi selatan, lalu di sisi timur masing-masing menuju Jalan Langenarjan dan Jalan Langenastran. Selanjutnya, ada Jalan Pamengkang, serta di sisi barat terdapat Jalan Ngadisuryan dan Jalan Patehan.
Dahulu, di salah satu sudut Alun-alun Kidul, tepatnya di lokasi tiga tiang yang terpancang, difungsikan sebagai tempat mengikat gajah milik raja. Namun, kini gajah milik raja hanya dikandangkan, dirias, dan dikeluarkan tiap kali upacara Gerebeg.
Sementara itu, di depan Siti Hinggil di sisi utara Alun-alun Kidul, terdapat deretan ubin yang dulunya merupakan batu bata dan berfungsi sebagai tempat raja menyaksikan latihan prajurit.
Lokasi Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Lokasi Alun-Alun Kidul jogja ini berada di Jl. Alun Alun Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133
Wahanan dan Aktifitas di Alun-Alun Kidul Jogja
Menjelang sore hingga malam hari, Alun-Alun Kidul menjelma menjadi sebuah tempat wisata yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Berbagai macam kegiatan dapat dijumpai di tempat ini.
1. Permainan Masangin
Salah satu aktivitas yang sangat terkenal di kawasan Alun-alun Kidul Jogja adalah permainan masangin. Permainan ini telah menjadi tradisi dan menjadi daya tarik tersendiri, banyak para wisatawan yang tertarik untuk mencobanya
Dikawasan Alun-alun Kidul ini terdapat sepasang pohon beringin (beringin kembar) yang sudah berusia cukup tua. Di antara pohon beringin inilah permainan masangin dilakukan.
Cara melakukan permainan masangin ini cukup sederhana. Anda hanya perlu menutup mata dengan kain penutup lalu berjalan lurus sekitar 20 meter dari Sasono Hinggil menuju ke bagian tengah-tengah rangkaian pohon beringin (sepasang pohon beringin yang berada di Alun-alun Kidul).
Meskipun terlihat sederhana dan mudah, namun kenyataannya tidak banyak yang berhasil sampai melewati bagian tengah-tengah di antara dua pohon beringin tersebut. Banyak orang yang justru berputar-putar dan melenceng ke berbagai arah dari tujuan yang sebenarnya.
Banyak mitos yang beredar di kawasan Alun-alun Kidul ini, bahwa hanya orang yang benar-benar berhati bersih dan lurus yang bisa tepat berjalan melewati jalan di antara dua pohon beringin tersebut.
2. Naik Sepeda dan Odong-odong Hias
Saat siang hari, mungkin tempat ini terasa kurang begitu menarik karena aktivitas yang terbatas. Namun, menjelang sore dan malam hari, tempat ini menjadi semakin menarik karena dipenuhi dengan kerlap-kerlip cahaya berwarna-warni.
Kilauan cahaya tersebut berasal dari sepeda tandem, mobil-mobilan sepeda, dan odong-odong yang tersedia di kawasan Alun-alun Selatan. Sepeda tandem dan odong-odong ini menjadi favorit pengunjung yang berada di Alkid.
Anda dapat menyewa odong-odong maupun sepeda tandem untuk berkeliling kawasan Alkid. Odong-odong berlampu ini mampu menampung hingga 6 orang sehingga Anda bisa menyewanya secara bersama-sama untuk menghemat pengeluaran.
Dengan kendaraan tersebut, Anda bisa menikmati keindahan suasana di sekitar alun-alun sambil berolahraga malam
3. Menyaksikan Pertunjukan Wayang Kulit
Pertunjukan Wayang Kulit memang erat kaitannya dengan budaya khas Jawa. Di sekitar Alun-Alun Jogja, Anda dapat menikmati pertunjukan Wayang Kulit yang sangat menarik dan sarat dengan pembelajaran tentang kehidupan.
Biasanya, pertunjukan Wayang Kulit ini berlangsung selama 2 jam, dengan cerita yang bervariasi. Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi untuk menyaksikan pertunjukan Wayang Kulit adalah Museum Sonobudoyo, yang terletak dekat Alun-alun kidul Jogja.
4. Menikmati Kuliner di Alun-Alun Kidul
Aktivitas berikutnya yang dapat Anda nikmati di kawasan Alun-alun Kidul adalah duduk santai sambil menikmati kuliner di alun-alun. Setelah menyewa odong-odong dan perut keroncongan, menikmati kuliner khas Jogja tentunya menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan.
Anda bisa memesan makanan berat atau makanan ringan seperti jagung bakar, pisang bakar, wedhang ronde, wedang bajigur, dan beragam menu makanan atau minuman lainnya. Anda dapat bersantai sambil berbincang dengan teman-teman di bawah langit Jogja yang menenangkan.
Nah, Demikianlah informasi mengenai kawasan objek wisata Alun-alun Kidul yang terletak di sisi selatan kawasan Keraton Yogyakarta. Sebagai salah satu tempat wisata yang menarik, Jangan lupa untuk berkunjung kesini saat berlibur ke jogja.
Tinggalkan Balasan