HAIJOGJA.COM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan tujuh Toko Jama’ah NU-Mandiri (NUMAN) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Toko-toko tersebut berada di bawah naungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY dan berlokasi di Pondok Pesantren Jamhariyah, Sleman.

Peresmian toko NUMAN dilakukan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada hari Senin, 18 September 2023. Zulhas mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonomi umat Islam.

“Kita harus bisa berdagang dengan pintar dan kuat. Ini juga merupakan bentuk ibadah dan dakwah kita sebagai umat Islam,” kata Zulhas.

Zulhas menambahkan bahwa toko NUMAN adalah salah satu dari 1.000 warung yang ditargetkan oleh Kemendag bekerja sama dengan perbankan dan ritel modern.

Selain PBNU, Kemendag juga berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk program serupa.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, KH A. Zuhdi Muhdlor mengucapkan terima kasih kepada Kemendag atas program yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang.

“Terima kasih Pak Menteri yang selalu mendukung program ini. Terima kasih juga kepada Indogrosir dan Bank Mandiri yang menjadi mitra kami. Semoga program ini dapat memberikan kesejahteraan bagi umat,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, Zulhas juga memberikan bantuan kepada pengurus PWNU DIY. Ia juga membeli beras dari salah satu toko NUMAN dan membagikannya kepada warga sekitar.

Toko NUMAN PWNU bekerja sama dengan Indogrosir untuk penyediaan barang dagangan dan Bank Mandiri untuk pembiayaan modal usaha. Hadir juga dalam peresmian tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Rois Syuriah PWNU DIY, KH Mas’ud Masduki, dan sejumlah pejabat lainnya.