HAIJOGJA.COM – Dalam rangka Program Kali Bersih (Prokasih), Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya bekerja sama dengan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Polri, dan masyarakat sekitar membersihkan Sungai Code yang terletak di Kelurahan Prawirodirjan.

Mulai pukul 07:30 WIB, ratusan personel bersama-sama membersihkan sampah dan rumput liar yang menumpuk di pinggir sungai.

Kolonel Laut (KH/W) Devi Erlita, Komandan Lanal, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI Angkatan Laut (AL).

“Menurut arahan pimpinan, kita harus berkolaborasi dengan warga dan Pemda Setempat untuk melaksanakan program kali bersih secara serentak di seluruh Indonesia sebagai salah satu program HUT TNI ke-78 TNI AL,” ujarnya di lokasi, Selasa (5/9/2023).

Sungai Code dipilih karena masih banyak terdapat sampah plastik di dalamnya. “Selama kegiatan ini, kita menemukan banyak sampah plastik. Ada sekitar 250 orang yang terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa tujuan melibatkan masyarakat adalah untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan, sehingga masyarakat bisa lebih peduli dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Kita harus bertanggung jawab atas lingkungan kita sendiri. Karena warga yang setiap hari berada di sini, mereka yang bisa mengawasi tempat ini. Kalau ada yang buang sampah sembarangan, warga bisa menegur,” tuturnya.

Devi mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung Pemkot Yogya dalam hal membersihkan sungai dari sampah karena sungai yang kotor juga bisa mencemari laut.

“Sampah-sampah yang ada di sungai nantinya akan mengalir ke laut dan bisa merusak ekosistem laut. Kita harus mencegah hal itu terjadi,” jelasnya.

Ratusan personel yang terdiri dari Pemkot Yogya, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Polri, serta warga setempat melakukan aksi Prokasih Sungai Code yang berada di Kelurahan Prawirodirjan (Foto:Pemkot Jogja)

Berkat kerjasama antara personel dan warga setempat, area sungai tersebut tampak lebih bersih dalam waktu singkat.

Penjabat Wali Kota Yogya Singgih Raharjo mengapresiasi kegiatan prokasih tersebut. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya membantu pelestarian lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

“Peran masyarakat sangat penting dalam memelihara lingkungan, terutama tidak membuang sampah di sungai,” ucapnya.

Singgih juga ikut serta dalam kegiatan membersihkan sungai yang membelah Kota pelajar ini.

Singgih mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam mengolah sampah dan jangan membuang sampah di sungai.

“Sampah anorganik bisa kita manfaatkan kembali dengan cara reuse, reduce, recycle. Sungai bukanlah tempat sampah. Kita juga sudah menyediakan depo dan TPS dengan jam operasional lebih lama, jadi tidak ada alasan lagi bagi warga untuk membuang sampah di sungai,” tegasnya.