Ramai Dentuman Keras di Cirebon, Gempa atau Meteor?
HAIJOGJA.COM — Suara dentuman keras menggegerkan warga Cirebon hingga Brebes, Jawa Barat.
Kejadian pada Minggu (5/10) itu disebut-sebut juga diiringi oleh penampakan bola api di area langit.
Hingga saat ini masih asal fenomena itu masih menjadi misteri.
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Dentuman keras itu membuat kaget, terlebih lagi ada yang melihat bola api jatuh dari langit di kawasan Kecamatan Lemahabang, Cirebon Timur sesaat sebelum terdengar dentuman.
Kejadian ini pun viral di berbagai media sosial, termasuk X dengan video penampakan bola api betebaran di unggahan warganet.
Seperti akun @Murt**** yang mengunggah video tersebut dan menuliskan, “Detik-detik meteor terlihat di langit Tegal, Brebes dan akhirnya jatuh di wilayah Cirebon, 5 Oktober sore sekitar pukul 18.30.”
Pengguna akun @mediaci*** juga mengunggah video hantaran lahan di sisi jalan terbakar yang diduga titik jatuhnya bola api tersebut.
“Diduga meteor jatuh di dekat Ciperna, warga Cirebon Geger,” tulisnya.
Menanggapi hal ini, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG untuk menelusuri sumber suara.
Hasilnya, dipastikan bahwa kejadian ini bukan akibat pergerakan lempeng bawah tanah atau gempabumi.
“Kalau dari pantauan BMKG memang ada getaran yang terekam seismograf, tapi tidak jelas dari mana sumbernya. Yang pasti bukan dari pergerakan lempeng bumi atau gempa,” jelas Faozan (5/10).
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono pada akun X miliknya.
“Sensor seismik BMKG dengan Kode ACJM yang berlokasi di Atanajapura Cirebon mencatat adanya event getaran signifikan yang terjadi pada pukul 18.39 WIB,” tulis Daryono, Senin (6/10).
Dari keterangan sejumlah saksi ada yang mengaku melihat benda mirip meteor atau roket sebelum dentuman terjadi.
Faozan menegaskan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memastikan apakah fenomena ini berkaitan dengan jatuhnya benda antariksa.
“Menurut keterangan saksi-saksi melihat ada kaya macam meteor atau roket,” pungkas Faozan.