HAIJOGJA.COM — Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi berganti peran dalan pemerintahan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pengangkatan ini sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 96P/202 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Erick resmi dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto pada reshuffle Kabinet Merah Putih yang ketiga di Jakarta, Rabu, 17 September 2025.

“Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Prabowo membacakan sumpah diikuti Erick Thohir.

Melalui ikrar tersebut, Erick berjanji menjalankan tugas jabatan, menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab.

Erick memimpin Kementerian BUMN selama 5 tahun penuh di periode kedua Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) atau sejak 2019.

Di era Prabowo, dia melanjutkan tugas sebagai Menteri BUMN sejak Oktober 2024 yang lalu.

Sepak Terjang Erick Thohir di Dunia Olahraga

Erick Thohir merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan dunia olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Namanya dikenal luas terutama dalam cabang sepak bola dan bola basket.

Kiprahnya yang konsisten telah menjadikannya sebagai sosok sentral dalam kemajuan olahraga Indonesia.

Karier Erick Thohir di Dunia Bola Basket

Perjalanan Erick Thohir di dunia basket Indonesia dimulai dengan mendirikan klub Satria Muda, salah satu tim basket papan atas Tanah Air.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006–2010.

Tak hanya itu, Erick turut berperan di tingkat regional sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) dari 2006 hingga 2019.

Pada tahun 2012, Erick dipercaya menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London.

Berkat pengalaman dan dedikasinya, ia ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 yang sukses digelar di Jakarta dan Palembang.

Prestasi Erick Thohir di Dunia Sepak Bola

Selain basket, perjalanan Erick Thohir di sepak bola Indonesia juga sangat gemilang.

Ia pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta pada 1997–2000.

Pada 2013, Erick mengejutkan dunia dengan mengakuisisi klub raksasa Italia, Inter Milan, dan menjadi Presiden Inter Milan hingga tahun 2018.

Setelah itu, Erick juga memiliki saham di klub DC United (Amerika Serikat) dan Persib Bandung, di mana ia menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama pada 2009–2019.

Saat ini, ia menjadi pemegang saham Persis Solo, serta memiliki kepemilikan mayoritas di klub Inggris Oxford United bersama Anindya Bakrie.

Kini, Erick menjabat sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Di bawah kepemimpinannya, tim nasional Indonesia berhasil mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun, dengan meraih emas di SEA Games 2023.

Timnas Indonesia saat ini juga tengah berjuang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dengan rekam jejak luar biasa di dunia olahraga, Erick Thohir dipercaya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) untuk periode 2025–2029, menggantikan Ario Bimo Nandito Ariotedjo.