Taman Pintar Jogja Tambah Wahana Wisata, Tingkatkan Pengalaman Wisata Edukatif

HAIJOGJA.COM – Taman Pintar Jogja tambah wahana demi memberikan pengalaman edukasi dan hiburan yang lebih menarik bagi para pengunjung.

Pada tahun ini, wahana dinosaurus di Dome Area akan dilengkapi dengan satu replika T-Rex baru.

Dengan penambahan ini, jumlah T-Rex yang semula dua kini menjadi tiga unit.

Tak hanya itu, zona edukasi laut yang berada di lantai 2 Gedung Oval saat ini sedang dalam proses pembaruan.

Zona tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Taman Pintar dan CEDEA, dan akan mengusung teknologi terkini dengan konsep imersif.

“Saat ini masih dalam pengerjaan, targetnya akhir September sudah selesai dan bisa menambah value bagi pengunjung,” jelas Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta Karmila, Kamis (4/9).

Rencana Penambahan Fasilitas Wisata dan Zona Gratis

Taman Pintar juga merencanakan peningkatan fasilitas di zona olahraga serta area lantai 3 pada tahun ini.

Di bagian depan, wahana Air Menari yang merupakan area tanpa biaya masuk juga akan diperbarui untuk meningkatkan daya tarik, khususnya bagi keluarga.

Meski jumlah pengunjung pada Agustus sempat menurun antaran musim sepi dan adanya aksi demonstrasi yang menyebabkan penutupan sementara selama satu hari, tren kunjungan mulai meningkat sejak awal September 2025.

“Mulai tanggal 3 September 2025 ini sudah ada rombongan sekolah yang masuk. Biasanya memang kunjungan rombongan sekolah, meningkat saat ini masuk pada bulan kedua setelah tahun ajaran baru,” katanya.

Rombongan Sekolah dan Keluarga Jadi Target Utama

Rombongan pelajar diprediksi akan tetap menjadi penyumbang terbesar jumlah kunjungan, terutama menjelang ujian tengah semester.

Sementara itu, segmen keluarga juga menjadi target penting, khususnya bagi anak-anak usia PAUD.

Beberapa area yang populer antara lain PAUD Barat, PAUD Timur, zona lalu lintas, serta program kreativitas seperti melukis kaos dan gerabah.

Untuk tahun ini, Taman Pintar menetapkan target kunjungan sebanyak 770.000 orang.

Hingga awal September, capaian pendapatan telah mencapai sekitar 60 persen.

“Harapan kami sektor wisata, termasuk Taman Pintar dan kawasan sekitarnya seperti Malioboro serta Museum Benteng, bisa berjalan lancar karena ini sangat mendukung perekonomian Kota Yogyakarta,” imbuhnya.