HAIJOGJA.COM – Rumah milik Aniek Suprihatin, warga Kelurahan Notoprajan, Ngampilan, Kota Jogja, rusak parah setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (19/8/2025).

Musibah itu bahkan menyebabkan salah satu anggota keluarganya terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan.

Dua hari setelah kejadian, Aniek mendapat bantuan material bangunan dari Pemkot Jogja untuk memperbaiki rumahnya.

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, hadir langsung menyerahkan bantuan sekaligus menyampaikan empati atas musibah yang dialami keluarga tersebut.

Baca JugaPemkot Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi untuk Perkuat Integritas ASN

“Pemkot memberikan bantuan berupa material dengan harapan bisa membantu meringankan perbaikan rumah, yang kemarin waktu hujan lebat dan angin kencang atapnya jebol, ada bagian tembok yang roboh sampai salah satu anggota keluarga ada yang tertimpa reruntuhan,” ujar Hasto pada Kamis (21/8/2025), dikutip dari Harian Jogja.

Ia juga mendoakan agar keluarga Aniek segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Selain itu, Hasto mengingatkan warga untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai, mengingat curah hujan yang semakin tinggi.

Menurutnya, banjir yang kerap muncul di beberapa titik Jogja lebih banyak dipicu oleh saluran air tersumbat sampah.

Baca JugaPemkot Yogyakarta Dorong Hotel Libatkan Warga dalam Wisata, Hotel 101 Style Luncurkan Paket Heritage Walk

Karena itu, ia mengajak masyarakat mengelola sampah lebih baik, misalnya dengan memilah, memanfaatkan bank sampah, hingga mengolah sisa dapur di rumah masing-masing.

Bantuan dari BPBD Kota Jogja

Bantuan juga datang dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Jogja yang menyalurkan 31 batang kayu glugu, 13 lembar seng galvalum, serta satu lembar terpal.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja, Nur Hidayat, menegaskan bahwa bantuan tersebut diberikan agar rumah korban kembali layak huni.

“SOP kami bahwa terkait atap roboh, kerusakan rumah akibat bencana ditindaklanjuti dengan bantuan pemulihan untuk perbaikan rumah. Sehingga tujuannya adalah rumah itu bisa dihuni kembali pada konteks layak fungsi. Ada beberapa bantuan kebencanaan lain, misal ketika warga mengungsi akan kami salurkan logistik maupun makanan,” jelasnya.

Sementara itu, Aniek Suprihatin mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima, baik dari pemerintah maupun warga sekitar yang sigap membantu saat kejadian.

Ia berharap rumahnya segera diperbaiki sehingga keluarganya bisa kembali tinggal dengan nyaman.