HAIJOGJA.COM – Tempat pemancingan di Gunungkidul menawarkan suasana yang tenang dan menyegarkan, cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Dikelilingi oleh alam perbukitan yang masih asri, lokasi-lokasi ini memberikan pengalaman memancing yang menyenangkan, baik untuk pemula maupun pemancing berpengalaman.

Kolam pemancingan biasanya cukup luas dan dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat duduk, warung makan, hingga gazebo untuk bersantai sambil menunggu umpan disambar ikan.

Selain menawarkan kegiatan memancing, tempat-tempat ini juga sering menjadi pilihan wisata keluarga karena suasananya yang ramah anak dan dekat dengan alam.

Beberapa lokasi bahkan menyediakan wahana tambahan seperti kolam renang anak, taman bermain, atau spot foto bernuansa pedesaan.

Harga tiket masuk dan sewa alat pancing pun cukup terjangkau, menjadikannya alternatif rekreasi yang hemat namun tetap menyenangkan di akhir pekan.

8 Rekomendasi Tempat Pemancingan di Gunungkidul yang Asyik, Cocok untuk Aktivitas Luang!

Berikut 8 rekomendasi tempat pemancingan asyik di Gunungkidul, lengkap dengan fasilitas, harga, dan lokasinya:

1. Kolam Pemancingan Harian (Ponjong Area — Simo/Genjahan/Sumber)

Kolam Pemancingan Harian (source: Google)

Kolam Pemancingan Harian di Area Ponjong – Simo, Genjahan, dan Sumber merupakan salah satu destinasi rekreasi yang cukup diminati warga lokal maupun wisatawan di Gunungkidul.

Lokasi ini menawarkan suasana pedesaan yang tenang dan alami, cocok untuk melepas penat sambil menikmati aktivitas memancing.

Kolam-kolam yang tersedia biasanya diisi dengan berbagai jenis ikan air tawar seperti lele, nila, bawal, dan gurame.

Dari segi fasilitas, tempat pemancingan ini umumnya sudah dilengkapi gazebo atau saung untuk bersantai, warung makan dengan menu olahan ikan segar, serta penyewaan alat pancing dan umpan.

  • Fasilitas: Kolam ikan air tawar (nila, bawal, gurame), gazebo, warung makan, persewaan alat pancing.
  • Harga: Masuk mulai sekitar Rp 25.000–50.000 (tergantung paket termasuk makan-minum)
  • Lokasi: Kecamatan Ponjong (Simo, Genjahan, Sumber), 15 km timur Wonosari

2. Telaga GT

Telaga GT (source: Google)

Telaga GT (Telaga Gunteng/Telaga Gotong-Royong) di Gunungkidul lebih dikenal sebagai telaga alami yang menjadi pusat tradisi dan konsistensi dalam menjaga ekosistem lokal.

Meskipun bukan kolam pemancingan komersial seperti kolam air tawar pada umumnya, tempat ini sering dimanfaatkan untuk memancing sederhana, apalagi saat digelar kegiatan komunitas di sekitarnya.

Telaga ini menjadi sorotan masyarakat sejak revitalisasi melalui kegiatan Festival Telaga pada tahun 2025, di mana warga, termasuk Bupati Gunungkidul, turun langsung untuk melakukan tradisi “ngedrek”,menginjak dasar telaga guna memperbaiki struktur tanah agar menyerap air dengan lebih baik dan mengurangi kekeringan.

  • Fasilitas: Kolam besar di telaga, dikelola terbuka hari Minggu & Rabu.
  • Harga: Sekitar Rp 100.000 per sesi
  • Lokasi: Telaga milik Gunteng, Gunungkidul

3. Embung Wanagama Utara (Wahana Pemancingan Baru)

Embung Wanagama Utara (source: Google)

Embung Wanagama Utara – Wahana Pemancingan Baru di Playen merupakan embung yang sedang dibangun di kawasan Hutan Wanagama, Desa Banaran, Kecamatan Playen (berbatasan dengan Patuk), Gunungkidul.

Embung ini menjadi salah satu proyek strategis untuk water harvesting (pemegang air) sekaligus difungsikan sebagai destinasi wisata edukatif dan pemancingan ringan.

Terletak di Petak 17 area hutan Wanagama, sekitar 30–35 km dari Kota Yogyakarta, dengan jalan menuju embung dilengkapi jalur trekking sekitar 3 km dari Museum Kayu Wanagama.

  • Fasilitas: Area kolam di embung petak khusus, fasilitas baru.
  • Harga: Tiket masuk kawasan Hutan Wanagama Rp 5.000 per orang, parkir motor Rp 3.000, mobil Rp 5.000
  • Lokasi: Embung Wanagama Utara, Playen, Gunungkidul

4. Morning Rock Fishing Tour

Morning Rock Fishing Tour (source: Google)

Morning Rock Fishing Tour (Gunungkidul) adalah pengalaman memancing ekstrem yang menyuguhkan sensasi dan pemandangan alam yang luar biasa dari tebing karang di sepanjang pantai selatan Gunungkidul.

Dimulai dengan trekking menantang untuk mencapai “spot” memancing yang eksklusif di tebing (sekitar Pantai Kesirat hingga Gesing, beberapa paket menyebut hingga Baron hingga Ngitun).

Area pemancingan berada di tebing-tebing eksotis sepanjang pantai selatan Gunungkidul spot populer seperti Kesirat, Gesing, Baron, Ngitun, dan lainnya di Girisubo, Panggang, Tanjungsari.

  • Fasilitas: Trekking ke lokasi pemancingan di tebing, alat & teknik khusus.
  • Harga: Sekitar Rp 700.000 per orang untuk paket 9 jam
  • Lokasi: Panggang (akses tebing pantai Gunungkidul)

5. Pantai Timang

Pantai Timang (source: Google)

Pantai Timang – Destinasi Rock Fishing & Gondola Ekstrem di Gunungkidul

Pantai Timang terletak di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, sekitar 35 km dari Wonosari, dan sekitar 2,5–3 jam berkendara dari Yogyakarta via jalur menuju Baron dan Siung.

Pantai ini memiliki dua area: satu area berpasir putih menghadap timur, dan sisi barat didominasi karang tebing yang langsung bersentuhan dengan ombak Samudera Hindia—spot ideal untuk rock fishing dari atas tebing.

Daya tarik utamanya adalah gondola kayu tradisional dan jembatan gantung untuk menyebrang ke Pulau Panjang, habitat lobster dengan sensasi adrenalin dan panorama laut yang memukau.

  • Fasilitas: Spot rock-fishing dari tebing, gondola kabel khusus untuk lobster.
  • Harga: Harga masuk pantai (tidak spesifik untuk memancing), gondola sekitar Rp 100.000–150.000
  • Lokasi: Purwodadi, Tepus, Gunungkidul (~35 km dari Wonosari)

6. Pantai Kesirat

Pantai Kesirat (source: Google)

Pantai Kesirat bukan pantai berpasir putih, melainkan tebing karang tinggi yang langsung menyentuh laut, menjadikannya spot rock fishing favorit dengan pemandangan laut luas.

Panorama di sini sungguh eksotis yaitu tebing curam, hamparan rumput hijau, dan pohon abadi menjorok ke laut, jadi latar foto keren, terutama saat sunset dan sunrise.

Banyak pemancing datang khas spot tebing 15–30 m untuk mancing dengan safety jadi prioritas.

  • Fasilitas: Teater alam tebing pemancingan, area camping, parkir, toilet, warung kecil.
  • Harga: Tiket masuk sekitar Rp 5.000 + parkir Rp 2.000–5.000
  • Lokasi: Desa Girikarto, Panggang, Gunungkidul

7. Pantai Midodaren

Pantai Midodaren (source: Google Maps)

Pantai ini terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, sekitar 50 km dari Kota Yogyakarta. Namanya berasal dari kata Jawa “widodari” (bidadari), merujuk keindahan alamnya yang memukau.

Pantai ini menyajikan pasir putih lembut, tebing karang tinggi, dan air laut biru jernih, serta suasana yang tenang karena pengunjungnya relatif sedikit.

Cocok sebagai lokasi memancing di tebing atau bibir pantai; pengunjung disarankan membawa alat sendiri.

Rock fishing di tebing atau bibir pantai, spot alami dengan ikan kecil dan medannya menantang .

  • Fasilitas: Lokasi tenang dan masih alami, karang dangkal untuk memancing, jalur tangga kayu, area camping.
  • Harga: Tiket masuk sekitar Rp 5.000
  • Lokasi: Kanigoro, Kecamatan Saptosari

8. Pantai Peyuyon

Pantai Peyuyon (source: Google Maps)

Pantai ini terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, sekitar 60 km dari Yogyakarta, atau 20 km dari Wonosari.

Uniknya, pantai ini berada diapit dua perbukitan karst, menciptakan teluk alami yang terasa privat dan asri.

Spot tebing dan bibir pantai menjadi favorit, pengunjung umumnya membawa alat pancing sendiri karena tidak ada layanan sewa.

  • Fasilitas: Spot memancing di tebing dengan pemandangan bukit, lokasi alami dan sepi.
  • Harga: Rp 5.000 per orang, ditambah parkir motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000
  • Lokasi: Kalurahan Kanigoro, Saptosari