HAIJOGJA.COM – Terletak di wilayah perbukitan Kabupaten Sleman, sebuah desa wisata ini menawarkan perpaduan menarik antara panorama alam yang memukau dan kekayaan budaya lokal yang masih terjaga.

Suasana pedesaan yang tenang, hawa sejuk, serta bentang alam yang khas memberikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Selain itu, desa ini dikenal memiliki sejarah geologis yang menarik dan potensi edukasi yang kuat, sehingga cocok untuk wisata keluarga, pelajar, maupun peneliti.

Pengalaman wisata di desa ini juga diperkuat oleh partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola berbagai kegiatan dan fasilitas yang tersedia.

Para pengunjung dapat menjumpai berbagai aktivitas seperti jelajah alam, belajar tentang kebudayaan lokal, serta menikmati hasil kerajinan tangan masyarakat setempat.

Kombinasi antara keindahan alam, nilai edukatif, dan interaksi budaya inilah yang menjadikan desa ini semakin diminati sebagai tujuan wisata berbasis komunitas.

8 Pesona Desa Wisata Sambirejo di Sleman

Berikut delapan pesona utama yang menjadikan Desa Wisata Sambirejo (juga dikenal sebagai Dewi Sambi) di Sleman, Yogyakarta begitu istimewa:

1. Tebing Breksi yang Menawan

Menghiasi lanskap desa, tebing tinggi bekas tambang ini dihias relief cerita pewayangan dan ukiran artistik yang unik, serta menyuguhkan panorama Kota Sleman dari ketinggian.

Cocok untuk menikmati sunrise dan sunset dengan latar warna alam yang dramatis.

2. Candi Ijo dan Candi Barong

Terletak di perbukitan Desa Sambirejo, kedua situs candi bergaya Hindu dari abad ke‑10 hingga 11 ini menawarkan nilai sejarah dan arsitektur yang kental.

Candi Ijo berada pada elevasi sekitar 410 meter dan menjadi spot fotografi senja yang memukau.

3. Panorama Alam Perbukitan & Lahan Pertanian

Desa ini menyajikan pemandangan hijau terasering, perbukitan, dan udara sejuk khas lereng Merapi.

Area seperti Bukit Klangon menawarkan trekking, camping, atau sekadar bersantai menikmati alam terbuka yang menenangkan.

4. Aktivitas Edukasi Geologi dan Sejarah

Wilayah ini pernah menjadi lahan tambang, kini menjadi geoheritage yang dikelola masyarakat.

Pengunjung bisa belajar tentang proses geologi breksi hingga sejarah lokal yang melekat pada situs-situs seperti Candi dan arca arkeologi.

5. Pentas Seni Tradisional (Sendra Tari)

Masyarakat secara rutin menyelenggarakan pertunjukan kesenian Jawa seperti tari Jathilan, Gambyong, dan Serimpi di panggung terbuka, sebagai bentuk pelestarian dan hiburan bagi pengunjung.

6. Kerajinan Lokal dan Batik

Beragam produk UMKM berkembang di desa ini yaitu batik tulis dan jumputan, keripik sayur, minuman herbal, ukiran kayu dan batu, yang sebagian diproduksi langsung oleh warga desa.

Pengunjung bisa melihat proses serta membeli sebagai oleh-oleh khas Sambirejo.

7. Homestay Rumah Tradisional Jawa

Beberapa rumah tradisional Jawa di desa dijadikan akomodasi homestay.

Pengunjung dapat merasakan tinggal di lingkungan tradisional, sekaligus menikmati keramahan warga setempat.

8. Wisata Alam Sungai dan Embung

Terdapat destinasi alam buatan seperti embung (waduk kecil) serta potensi rafting atau tubing di sungai lokal.

Spot-spot seperti Embung Pandanrejo dan Embung Sumberwatu juga kerap menjadi tempat menikmati suasana tenang dan matahari terbit.

Ke-8 pesona tersebut dari keindahan alam, warisan budaya, hingga keterlibatan masyarakat, membuat Desa Wisata Sambirejo bukan hanya cantik secara visual, tetapi juga kaya nilai edukatif dan budaya yang autentik.