HAIJOGJA.COM – Tanaman buah dalam pot memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat urban di Jogja yang memiliki lahan terbatas.

Kondisi iklim tropis dengan intensitas cahaya matahari yang cukup sepanjang tahun menjadi faktor penting yang mendukung pertumbuhan tanaman ini secara optimal.

Selain itu, kelembapan udara dan struktur tanah yang cocok untuk media tanam dalam pot membuat berbagai jenis tanaman buah mampu beradaptasi dengan baik, bahkan menghasilkan buah secara rutin.

Dengan pemeliharaan yang teratur seperti penyiraman, pemangkasan, dan pemberian pupuk organik, tanaman ini dapat tumbuh subur meski ditanam dalam wadah terbatas.

Baca JugaCek! 5 Jurusan Terfavorit di UGM, Mulai dari Kedokteran Hingga Manajemen!

Lingkungan Jogja yang relatif stabil secara suhu dan curah hujan juga menjadi alasan mengapa banyak hobiis pertanian memilih menanam buah dalam pot.

Tanaman ini tidak hanya memberikan hasil panen yang menyenangkan, tetapi juga mempercantik halaman rumah atau balkon.

Ditambah lagi, adanya komunitas lokal yang saling berbagi pengetahuan dan teknik budidaya turut meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan ruang kecil untuk kegiatan bercocok tanam.

Dengan dukungan iklim yang mendukung dan perawatan yang tepat, tanaman buah dalam pot bisa menjadi solusi urban farming yang berkelanjutan di Jogja.

Baca Juga7 Kuliner Nonhalal di Jogja yang Enak, Ada Burger Hingga Ramen!

7 Tanaman Buah Dalam Pot yang Tumbuh Subur di Jogja

Berikut 7 tanaman buah dalam pot yang tumbuh subur di Jogja, cocok untuk halaman sempit namun tetap bisa panen buah segar:

1. Jambu Air

Jambu Air (source: Google)

Jambu air sangat adaptif terhadap iklim tropis Jogja yang panas dan lembap.

Tanaman ini cepat tumbuh dan dapat mulai berbuah dalam waktu 1–2 tahun jika ditanam dari bibit cangkok.

Buahnya menyegarkan dan cocok dikonsumsi langsung atau dibuat rujak.

Tips Perawatan:

  • Letakkan di area yang mendapat sinar matahari penuh.
  • Siram 1–2 kali sehari, tergantung cuaca.
  • Pupuk dengan kompos atau pupuk kandang setiap 2–3 minggu.
  • Pangkas daun dan ranting yang tidak produktif untuk mempercepat pembentukan buah.

2. Jeruk Nipis

Jeruk Nipis (source: Google)

Jenis jeruk seperti jeruk nipis, jeruk sambal, atau jeruk kasturi bisa tumbuh dengan baik di dalam pot.

Tanaman ini menyukai sinar matahari langsung dan tidak terlalu banyak air.

Selain buahnya yang bermanfaat, aromanya juga menyegarkan dan bisa mengusir nyamuk secara alami.

Tips Perawatan:

  • Gunakan pot besar agar akar bisa berkembang.
  • Media tanam sebaiknya campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.
  • Butuh sinar matahari minimal 6 jam sehari.
  • Pangkas cabang tua untuk merangsang tunas baru.

3. Delima

Delima (source: Google)

Delima cocok ditanam dalam pot karena akarnya tidak terlalu agresif.

Tanaman ini tahan panas dan tidak memerlukan banyak air.

Buahnya kaya manfaat kesehatan dan kulitnya yang keras membuatnya awet meski tidak langsung dikonsumsi setelah dipetik.

Tips Perawatan:

  • Gunakan pot yang dalam dan tanah berdrainase baik.
  • Siram secukupnya, jangan terlalu lembap.
  • Pupuk NPK seimbang setiap bulan untuk merangsang pembuahan.
  • Lakukan pemangkasan agar tanaman tetap pendek dan rimbun.

4. Tin (Ara)

Tin (Ara) (source: Google)

Buah tin, atau ara, sangat cocok untuk ditanam dalam pot karena memiliki sistem akar yang tidak menyebar luas.

Iklim panas dan kering di musim kemarau Jogja justru mempercepat proses pematangan buahnya.

Selain itu, buah ini memiliki nilai religi dan kesehatan yang tinggi.

Tips Perawatan:

  • Gunakan media porous seperti campuran sekam bakar, pasir, dan kompos.
  • Siram hanya saat tanah mulai kering.
  • Letakkan di tempat yang mendapat matahari penuh.
  • Pangkas daun bagian bawah secara rutin agar nutrisi fokus ke buah.

5. Sawo Manila

Sawo Manila (source: Google)

Sawo mini atau sawo manila bisa tumbuh subur dalam pot jika mendapat cukup sinar matahari dan nutrisi dari pupuk organik.

Meskipun pertumbuhannya relatif lambat, tanaman ini kuat terhadap cuaca ekstrem dan tidak memerlukan perawatan khusus.

Tips Perawatan:

  • Butuh sinar matahari langsung minimal 5 jam per hari.
  • Gunakan pupuk kandang dan tambahkan kapur dolomit untuk menjaga pH tanah.
  • Potong cabang yang rimbun agar sirkulasi udara terjaga.
  • Jangan terlalu sering disiram, cukup 2–3 kali seminggu.

6. Mangga Mini

Mangga Mini (source: Google)

Beberapa varietas mangga seperti mangga choki atau mangga manalagi bisa ditanam dalam pot besar.

Walau pohon mangga besar secara alami, jika ditanam dalam pot dan rutin dipangkas, pohon tetap pendek tapi tetap produktif.

Sinar matahari penuh dan pupuk kandang mempercepat pembuahannya.

Tips Perawatan:

  • Gunakan pot minimal diameter 50 cm.
  • Media tanam dari campuran tanah, kompos, dan sekam.
  • Pupuk NPK tinggi kalium saat mendekati musim berbunga.
  • Pangkas secara berkala untuk menjaga tinggi tanaman.

7. Stroberi Tropis

Stroberi Tropis (source: Google)

Meski lebih umum di dataran tinggi, stroberi jenis tertentu bisa tumbuh di Jogja jika ditanam di tempat yang cukup teduh dan tidak terlalu panas.

Media tanam harus gembur dan kaya humus, serta penyiraman dilakukan dengan hati-hati agar tidak membusuk.

Stroberi dalam pot cocok dijadikan hiasan sekaligus buah konsumsi.

Tips Perawatan:

  • Letakkan di tempat yang teduh tapi terang, hindari sinar matahari langsung sepanjang hari.
  • Media tanam harus gembur dan kaya organik.
  • Jaga kelembapan tanah, jangan sampai menggenang.
  • Beri pupuk organik cair seminggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan buah.

Dengan perawatan yang tepat, tanaman-tanaman buah ini tidak hanya mempercantik rumah tetapi juga bisa memberikan hasil panen yang menyenangkan di Jogja.