7 Fenomena Langit Menakjubkan di Agustus 2025, Jangan Lupa Siapkan Teleskop!
HAIJOGJA.COM – Bulan Agustus 2025 akan dipenuhi dengan berbagai fenomena langit yang menarik untuk disaksikan.
Sepanjang malam, langit akan menyuguhkan pertunjukan astronomi yang sayang untuk dilewatkan.
Mulai dari kemunculan Summer Triangle yang terlihat jelas di langit tenggara, hingga hujan meteor Perseid yaitu salah satu atraksi langit paling spektakuler setiap tahunnya.
Tak hanya itu, Agustus juga akan diwarnai oleh sejumlah peristiwa langit lainnya, seperti konjungsi antarplanet, fase bulan purnama dan bulan baru, serta elongasi terbesar Merkurius yang patut diamati bagi para pencinta astronomi.
7 Fenomena Langit Menakjubkan di Agustus 2025
Bulan Agustus 2025 akan menjadi momen yang menyenangkan bagi para pecinta langit malam.
Sejumlah fenomena astronomi menarik diprediksi akan terjadi, dan sebagian besar bisa disaksikan langsung dari Bumi.
Dikutip dari Kontan, berikut daftar fenomena langit yang sayang untuk dilewatkan:
1. Summer Triangle – Awal Agustus
Pertama, ada fenomena langit Summer Triangle.
Pada awal bulan ini jadi waktu terbaik untuk melihat Summer Triangle, pola tiga bintang terang yang tampak membentuk segitiga di langit tenggara sekitar pukul 10 malam.
Meskipun bukan rasi bintang resmi, tetapi terdiri dari tiga bintang yang berasal dari rasi berbeda:
- Vega di Lyra (pojok kanan atas),
- Deneb di Cygnus (pojok kiri atas),
- dan Altair di Aquila (bagian bawah).
Uniknya, Vega diprediksi akan menjadi Bintang Utara baru dalam sekitar 12.000 tahun ke depan.
Deneb, meski terlihat redup, sebenarnya sangat terang dan jauh, sekitar 2.600 tahun cahaya dari Bumi.
Sementara Altair berputar sangat cepat sehingga bentuknya sedikit menggembung di bagian tengah.
2. Bulan Purnama – 9 Agustus
Kedua, ada fenomena langit Bulan Purnama.
Pada 9 Agustus, Bulan akan mencapai fase purnama penuh.
Dalam tradisi suku asli Amerika, purnama ini dikenal sebagai Bulan Sturgeon, karena bertepatan dengan musim panen ikan sturgeon.
Beberapa nama lain yang juga digunakan antara lain Bulan Jagung Hijau dan Bulan Gandum, tergantung wilayah dan budaya lokal.
3. Konjungsi Venus dan Jupiter – 12 Agustus
Kemudian ada dua planet paling terang yaitu Venus dan Jupiter, yang akan tampak sangat dekat di langit pada malam 12 Agustus, bahkan hanya terpisah kurang dari satu derajat.
Fenomena ini disebut konjungsi, yaitu saat dua objek langit tampak berdampingan dari perspektif Bumi.
Walaupun sejatinya mereka tetap berjauhan di luar angkasa.
4. Puncak Hujan Meteor Perseid – 12–13 Agustus
Salah satu hujan meteor paling dinanti setiap tahun, Perseid, akan mencapai puncaknya antara malam 12 dan dini hari 13 Agustus.
Saat kondisi ideal, kamu bisa melihat 60 hingga 100 meteor per jam yang berasal dari puing-puing Komet Swift-Tuttle.
Meski bulan masih cukup terang, meteor-meteor yang cemerlang tetap akan terlihat jelas, terutama menjelang subuh sekitar pukul 04.00.
5. Elongasi Barat Terbesar Merkurius – 19 Agustus
Berikutnya pada 19 Agustus, Merkurius akan berada di posisi terjauh dari Matahari dari sudut pandang Bumi, sekitar 18,6 derajat.
Waktu terbaik tersebut bagus untuk melihat planet ini di langit timur sebelum matahari terbit.
Pada momen ini, Merkurius akan tampak lebih tinggi di cakrawala, membuatnya lebih mudah diamati.
6. Pendekatan Bulan dan Merkurius – 21 Agustus
Pagi hari tanggal 21 Agustus, Bulan sabit tua dan Merkurius akan tampak saling berdekatan di langit timur.
Jika cuaca cerah dan langit cukup gelap, kamu juga bisa melihat Venus dan Jupiter, menciptakan formasi langit yang indah untuk diamati.
Bulan yang tampak sangat tipis bisa dijadikan panduan untuk menemukan Merkurius.
7. Bulan Baru – 23 Agustus
Di tanggal ini, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga tidak akan terlihat dari Bumi.
Langit malam yang gelap tanpa cahaya bulan ini adalah momen terbaik untuk mengamati benda-benda langit redup, seperti gugus bintang dan galaksi yang biasanya sulit terlihat.
Itulah deretan fenomena langit yang bisa kamu nikmati sepanjang Agustus 2025.
Jangan lupa siapkan teleskop atau cukup berbaring di bawah langit malam untuk menyaksikan keindahan alam semesta!