HAIJOGJA.COM – Kabar kematian tragis Joel Alberto Tanos benar-benar menghebohkan warga Sulawesi Utara.

Remaja berusia 18 tahun ini meregang nyawa setelah ditikam secara keji oleh seorang residivis kasus pembunuhan.

Insiden mengerikan ini terjadi usai Joel memergoki kekasihnya sedang berpesta minuman keras bersama pria lain.

Peristiwa berdarah itu berlangsung pada Selasa dini hari, 5 Agustus 2025, di sebuah rumah yang terletak di Kelurahan Sario, Manado.

Joel yang diketahui sebagai cucu dari pengusaha berpengaruh, Tony Tanos yaitu anggota lingkaran elit “9 Naga Sulut”, mengalami lima luka tikaman di bagian dada, leher, dan pinggul, yang akhirnya merenggut nyawanya.

7 Fakta Mengerikan di Balik Kematian Joel Alberto Tanos

Berikut ini 7 fakta menyayat hati di balik kasus kematian Joel Tanos.

1. Cucu dari Tokoh Bisnis Berpengaruh di Sulut

Joel Alberto Tanos bukan orang biasa, ia adalah cucu dari Tony Tanos, pemilik perusahaan konstruksi besar PT Marga Dwita Guna.

Keluarganya dikenal sebagai bagian dari “9 Naga Sulut,” kelompok elite pengusaha yang punya pengaruh kuat di Manado dan sekitarnya.

2. Masih Muda dan Aktif di Lingkungan Sosial

Di usia 18 tahun, Joel dikenal sebagai remaja yang supel, mudah bergaul, dan aktif bersosialisasi.

Kepergiannya membawa duka mendalam, terutama di kalangan anak muda Sulut yang mengenalnya secara dekat.

3. Dibunuh oleh Residivis Kasus Serupa

Pelaku utama dalam kasus ini adalah NDS alias Nasio (27), seorang residivis yang pernah dua kali masuk penjara karena kasus pembunuhan.

Dalam insiden kali ini, ia kembali bertindak brutal, menikam Joel hingga tewas.

Kini ia kembali ditahan dengan tuduhan pembunuhan berencana.

4. Dipicu oleh Rasa Cemburu dan Ledakan Emosi

Peristiwa bermula ketika Joel mendatangi rumah tempat pacarnya sedang berpesta miras bersama dua pria.

Ia mendobrak pintu, yang tak sengaja mengenai pelaku.

Tersulut emosi, pelaku langsung menyerang Joel dengan senjata tajam.

Situasi pun berubah cepat dari cekcok menjadi tragedi berdarah.

5. Luka Tikaman yang Merenggut Nyawa

Joel mengalami lima luka tusukan serius yaitu di bagian dada kiri, leher depan, dan pinggul.

Meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Karombasan, nyawanya tak tertolong karena parahnya luka.

6. Kejadian Tragis Disaksikan Sahabat Sendiri

Saat insiden terjadi, Joel tidak sendirian.

Ia datang bersama tiga temannya yaitu SL, LR, dan SM.

Mereka sempat mencoba melerai dan membawa Joel ke rumah sakit, tapi upaya mereka dihambat oleh salah satu pelaku.

Rumah duka pun dipadati pelayat dari berbagai kalangan, dengan penjagaan ketat.

7. Pelaku Diringkus Kurang dari 24 Jam

Tim gabungan dari Polsek Sario, Resmob Polresta Manado, dan Polda Sulut bergerak cepat.

Kurang dari sehari setelah kejadian, mereka berhasil menangkap NDS dan rekannya, AMR alias Abdul.

Tiga bilah pisau disita sebagai barang bukti.

“Kasus ini sudah ditangani oleh Polda Sulut,” ujar Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid.

Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali di manapun dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.