5 Negara dengan Geografi Paling Unik, dari Indonesia hingga Afrika Selatan yang Punya 3 Ibu Kota
HAIJOGJA.COM – Setiap negara punya keunikannya sendiri.
Kadang, satu hal unik saja sudah bisa membuat sebuah negara terlihat “aneh” di mata dunia.
Keunikan itu bisa datang dari letak geografis, tradisi budaya, kondisi alam, bahkan sistem politiknya.
Meski kata “aneh” sering terdengar negatif, data dari World Population Review ini melihatnya dengan sudut pandang yang lebih netral dan objektif.
5 Negara dengan Geografi Paling Unik
Berikut ini akan dibahas lima negara dengan kondisi geografis yang terbilang unik dan kadang bikin geleng-geleng kepala. Apa saja?
1. Rusia
Menjadi negara lintas benua saja sudah langka, tapi Rusia melampaui itu.
Bagian Eropanya menjadikannya negara terbesar di Eropa, sementara bagian Asia-nya juga memegang predikat negara terbesar di Asia.
Tidak ada negara lain yang bisa menandingi pencapaian ini.
2. Denmark
Meski daratannya hanya sekitar 43.094 km², Denmark menguasai Greenland, wilayah seberang laut yang ukurannya 60 kali lebih besar, yakni 2.166.086 km².
3. Afrika Selatan
Selain dikelilingi oleh negara Lesotho di dalam wilayahnya, Afrika Selatan juga punya tiga ibu kota sekaligus yaitu Pretoria untuk eksekutif, Bloemfontein untuk yudikatif, dan Cape Town untuk legislatif.
4. Indonesia
Mirip dengan Hawaii di Amerika Serikat, Indonesia adalah negara kepulauan raksasa. Anehnya, jumlah pulau pastinya tidak pernah disepakati. Perkiraan terdekat menyebutkan ada setidaknya 17.000 pulau.
5. Kiribati
Negara kepulauan di Samudra Pasifik ini memegang rekor sebagai satu-satunya negara yang wilayahnya berada di keempat belahan bumi yaituUtara, Selatan, Timur, dan Barat sekaligus.
Keanehan Geografis
Menurut laman earth-site.co.uk, hal-hal unik dalam geografi selalu mampu memikat imajinasi, baik bagi penduduk lokal maupun para wisatawan.
Bentuknya beragam, mulai dari nama tempat yang nyeleneh, formasi alam yang tak biasa, hingga tradisi atau kebiasaan khas yang melekat pada lokasi tertentu.
Di balik setiap keunikan itu, biasanya tersimpan cerita yang memantulkan sejarah, budaya, bahkan selera humor masyarakat setempat.
Dari perbukitan hijau di pedesaan Inggris hingga lanskap liar pulau-pulau terpencil, semua keanehan ini mengingatkan kita betapa kayanya pengalaman manusia yang terjalin di muka bumi.
Hal itu memicu rasa penasaran, mendorong orang untuk menelusuri kisah-kisah yang membentuk cara kita memahami geografi.
Meneliti keanehan geografis bukan sekadar mencari hal aneh.
Sering kali, justru di sanalah kita menemukan wawasan berharga tentang nilai sosial, peristiwa sejarah, atau perkembangan bahasa.
Nama sebuah tempat, misalnya, bisa saja berasal dari bahasa kuno yang mencerminkan identitas budaya, atau menjadi jejak dari peristiwa bersejarah yang kini nyaris terlupakan.
Saat menjelajahi dunia, kita kerap menemukan penanda-penanda unik yang tak hanya menggambarkan bentuk fisik sebuah wilayah, tetapi juga merangkum inti dari pengalaman manusia yang hidup di sana.